kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Vaksin corona masih butuh waktu lama, masyarakat diminta patuhi protokol kesehatan


Jumat, 18 September 2020 / 16:21 WIB
Vaksin corona masih butuh waktu lama, masyarakat diminta patuhi protokol kesehatan
ILUSTRASI. Vaksin virus corona. Vaksin corona masih butuh waktu lama, masyarakat diminta patuhi protokol kesehatan.. REUTERS/Tingshu Wang


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masyarakat diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan walaupun vaksin untuk Covid-19 sedang dikembangkan saat ini. Pakar Kesehatan Masyarakat Ede Surya Darmawan mengatakan, vaksin untuk Covid-19 membutuhkan proses yang sangat lama sehingga satu-satunya cara adalah dengan menerapkan protokol kesehatan agar bisa terhindar.

Salah satu protokol kesehatan yang wajib dilakukan adalah memakai masker.

"Yang harus dipahami, vaksin memang upaya untuk membangun imunitas tubuh melalui program vaksinasi, tapi dalam prosesnya pengembangan vaksin tidak semua berhasil. Kita tidak mengharapkan vaksin Covid-19 gagal, tapi uji coba juga butuh waktu," kata Ede dalam talkshow di BNPB, Jumat (18/9/2020).

Baca Juga: Cara membedakan gejala Covid-19 dengan pilek dan flu biasa

Ede mengatakan, apabila vaksin yang tengah dikembangkan tersebut selesai Februari, maka itu baru menyelesaikan satu proses saja. Sebab, setelah itu masih ada proses lainnya seperti review, perizinan, sampai bisa diproduksi secara massal.

"Untuk produksi banyak mencapai 80% penduduk Indonesia sama dengan 200 juta, itu juga butuh waktu, paling cepat pertengahan tahun depan dan belum tentu kita dapat duluan. Karena pasti yang dokter, petugas medis diprioritaskan, karena mereka yang terus menerus berhadapan dengan pasien," kata Ede.

Jika menunggu vaksin, kata Ede, maka bisa diperhitungkan berapa banyak lagi kasus Covid-19 di Tanah Air akan bertambah.

Apabila pandemi masih berlangsung 9 bulan lagi, kata dia, maka diperkirakan akan ada 90 putaran penambahan kasus lagi. Jika saat ini setiap tiga hari kasus berjumlah 10.000, maka 90 putaran dikali 10.000 sehingga akan ditemukan 900.000 kasus baru.

Baca Juga: Rekor! Kasus sembuh Covid-19 bertambah 4.088 orang per hari ini

"Pertanyaannya, apakah kita mau jadi salah satu di dalamnya? Jadi mari sama-sama disiplin terapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker salah satunya," kata dia.

Menurut Ede, mengenakan masker merupakan sebuah tindakan proteksi yang wajib dilakukan semua orang dalam menghadapi pandemi ini. Ia pun berharap pemerintah tak bosan mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan utamanya adalah mengenakan masker. (Deti Mega Purnamasari)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vaksin Covid-19 Masih Lama, Masyarakat Diminta Tetap Patuhi Protokol Kesehatan"

Selanjutnya: UPDATE Corona Indonesia, Jumat (18/9): 236.519 kasus, 170.774 sembuh, 9.336 meninggal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×