kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.829   1,00   0,01%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Utang luar negeri Indonesia mencapai US$ 358,6 miliar


Senin, 16 Juli 2018 / 21:53 WIB
Utang luar negeri Indonesia mencapai US$ 358,6 miliar
ILUSTRASI. Uang dollar AS


Reporter: Patricius Dewo | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Utang luar negeri Indonesia bertambah. Sampai akhir Mei 2018, utang luar negeri tercatat sebanyak US$ 358,6 miliar atau naik 0,2% dari bulan April 2018 yang sebesar US$ 358,092 miliar.

Secara tahunan, utang luar negeri Indonesia tumbuh 6,8% per akhir Mei 2018. Pertumbuhan ini lebih kecil dibandingkan bulan April 2018 yang naik 8%.

Data terbaru utang Indonesia yang dirilis Bank Indonesia (BI), Senin (16/7), menunjukkan, utang luar negeri Indonesia tersebut terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral sebesar US$ 182,5 miliar dan utang swasta termasuk BUMN mencapai US$ 176,1 miliar.

Utang luar negeri pmerintah itu terbagi dalam surat berharga negara milik non residen sebesar US$ 124,6 miliar, plus pinjaman dari kreditur asing senilai US$ 54,7 miliar.

Sementara kenaikan utang luar negeri swasta terutama dipengaruhi utang sektor pertambangan, sektor industri pengolahan, serta sektor pengadaan listrik, gas dan uap/air panas (LGA). Secara tahunan, pertumbuhan utang luar negeri ketiga sektor tersebut pada Mei 2018 masing-masing sebesar 0,2%, 3,3%, dan 11,7%.

Meski naik, utang luar negeri Indonesia hingga Mei 2018 tetap terkendali. Tercermin dari rasio utang luar negeri Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) pada akhir Mei 2018 yang sebesar 34%.

Dilihat dari jangka waktu, struktur utang luar negeri Indonesia pada akhir Mei 2018 tetap didominasi utang jangka panjang sebesar 86,3% dari total utang luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×