kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Usai diterjang banjir, Padang berangsur pulih


Rabu, 25 Juli 2012 / 09:23 WIB
Usai diterjang banjir, Padang berangsur pulih
ILUSTRASI. Suasana pabrik Suzuki di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jum'at (28/8/2020).


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kondisi kota Padang secara berlangsung pulih setelah banjir melanda kota tersebut pada Selasa (24/7) pukul 18.30 WIB sampai 23.00 WIB itu. Hingga saat ini, banjir di kota Padang sudah berangsur surut.

Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, 10 orang korban hilang tadi malam telah ditemukan di daerah Limau Manis dalam kondisi selamat.

Sementara dua perahu nelayan yang saat kejadian tidak berhasil merapat ke darat, saat ini sudah bisa merapat dengan selamat. Berdasarkan data sementara yang berhasil dikumpulkan, diperkirakan ada 50 unit rumah penduduk Batang Arau dan di Perumahan Indah Pratama, Balai Baru, terendam.

"Selain itu, satu unit mobil hanyut, satu unit tanggul saluran irigasi di Kuranji, jebol. Pendataan lainnya masih dilakukan," tutur Sutopo melalui rilis yang diterima KONTAN, pada Rabu (25/7).

Sutopo mengatakan, daerah yang dilanda banjir bandang, diantaranya adalah ilir Sungai Lubuk Kilangan sampai ke Ujung Tanah, Seberang Padang, Batang Anai. Kawasan Sungai Kurao Pagang, bantaran hulu sampai hilir Sungai Batang Kuranji meliputi daerah Limau Manis, Kuranji, Siteba. Dan juga perumahan di Banda Gadang Gunung Pangilun.

Sampai tadi malam, lanjut Sutopo, jumlah korban banjir bandang yang berada di pengungsian diperkirakan mencapai 1.200 jiwa. Masyarakat yang mengungsi dibagi di dua titik penggungsian yaitu di kecamatan Limau Manis dan kecamatan Bandar Gadang. "Saat ini sebagian masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing," kata Sutopo.

Untuk penanganan pengungsi, kata Sutopo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat telah memberikan bantuan logistik berupa. Diantaranya sarung 500 lembar, tikar 500 lembar, makanan siap saji untuk 500 keluarga serta nasi bungkus untuk keperluan makan sahur pengungsi sebanyak 1.000 bungkus.

Saat ini, tim penanggulangan bencana gabungan dari BPBD Sumbar, BPBD Kota Padang, SAR Kota Padang, serta tim pemadam kebakaran Kota Padang, Dinas Kesehatan setempat serta jajaran PLN dan kepolisian hingga saat ini masih berada di lokasi untuk penanganan darurat. "BPBD juga telah melakukan pengiriman logistik ke lokasi, yaitu berupa makanan, nasi bungkus, air mineral, dan tenda-tenda pengungsian," ujar Sutopo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×