kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Usaha warga pelosok berkembang karena BBM satu harga


Jumat, 31 Agustus 2018 / 14:53 WIB
Usaha warga pelosok berkembang karena BBM satu harga
ILUSTRASI. PROGRAM BBM SATU HARGA


Reporter: Adi Wikanto, Adinda Ade Mustami, Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Adi Wikanto

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat penyalur BBM satu harga hingga semester I 2018 mencapai 64 wilayah.  Jumlah itu meningkat pesat dibandingkan Oktober 2017 yang baru mencapai 25 titik.

Pemerintah berkomitmen melanjutkan program BBM Satu Harga hingga mencapai 160 titik pada tahun depan. Tahun ini, target BBM Satu Harga menyasar 73 lokasi dan tahun 2019 ke 30 daerah.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina Adiatma Sardjito optimistis Pertamina bisa sukses menjalankan program BBM Satu Harga. Tahun ini, Pertamina membidik 67 wilayah. "Tahun kedua ini, tantangan yang harus dihadapi semakin berat, yakni daerah yang ditetapkan pemerintah merupakan wilayah dengan infrastruktur darat dan laut terbatas, tapi kami terus bekerja," papar Adiatma.

Pada Juli dan Agustus 2018, Pertamina menambah penyaluran BBM Satu Harga di enam tempat. Wilayah tersebut antara lain Distrik Fayit (Asmat, Papua),  Gido (Nias, Sumatera Utara), Miangas, (Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara), Kep. Sula (Maluku Utara), Belantikan Raya (Lamandau, Kalimantan Tengah), Kec. Sungai Boh (Kab. Malinau, Kalimantan Utara).

Sedangkan untuk biaya, Pertamina tidak terbebani. Tingkat penggunaan BBM Satu Harga hanya sekitar 0,3% dari total penyaluran Nasional. Catatan Pertamina, penyaluran BBM sepanjang  Juni 2017 - Juni 2018 sekitar 56.000 kiloliter (KL). Dari jumlah itu, 70% BBM jenis Premium dan sisanya Solar.

Program BBM Satu Harga wajib berlanjut hingga ke seluruh pelosok daerah demi keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×