kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Update karhutla, sebanyak 2.288 titik api terpantau di seluruh Indonesia


Sabtu, 21 September 2019 / 17:50 WIB
Update karhutla, sebanyak 2.288 titik api terpantau di seluruh Indonesia
ILUSTRASI. Kebakaran lahan


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pantauan titik api kategori sedang dan tinggi, Sabtu pukul 16.00 WIB berjumlah 2.288 titik untuk seluruh Indonesia. 

Sedang pantauan titik api untuk 6 provinsi prioritas pemadaman karhutla adalah Riau 114 titik, Jambi 408 titik, Sumatera Selatan 219 titik, Kalimantan Barat 266 titik, Kalimantan Tengah 810 titik dan Kalimantan Selatan 74 titik. 

Kondisi 6 provinsi dalam keadaan berasap dengan kualitas udara berdasar konsentrasi PM10 adalah Riau 314 (berbahaya), Jambi 238 (sangat tidak sehat), Sumatera Selatan 155 (tidak sehat), Kalimantan Barat 324 (berbahaya), Kalimantan Tengah 409 (berbahaya) dan Kalimantan Selatan 22 (baik). 

Baca Juga: Ma'ruf Amin: Fatwa haram soal karhutla bersifat pedoman

Di Sumatera angin bertiup ke arah barat laut, dari Sumsel mengarah ke Jambi dan Riau. Sehingga asap dari Sumsel dan Jambi masuk ke Riau. Terdapat titik api yang sangat besar asap di Desa Bayung Lencir, Kabupaten Musi Bayu Asin, Sumsel yang berdekatan dengan perbatasan Provinsi Jambi. 

Titik api ini sudah menyala sejak pertengahan Agustus 2019 belum bisa dipadamkan dan mengeluarkan asap sangat besar dan tertiup angin mengarah ke Jambi dan Riau. Untuk memadamkan titik api ini dikerahkan 400 personil yang terdiri dari TNI, POLRI, BPBD, Manggala Agni, Masyarakat serta Mahasiswa. 

Helikopter dari Jambi dan Sumsel juga akan digeser mendekati lokasi kerhutla.

Baca Juga: Kementerian PUPR gunakan teknologi modular di Irigasi sungai Gugubali Maluku Utara

Sedang di Kalimantan angin juga bertiup ka arah barat laut dari Kalsel mengarah ke Kalteng dan Kalbar, hal ini menyebakan kualitas udara di Kalsel lebih baik dibanding Kalteng dan Kalbar.

TMC

Riau: penyemaian awan sebanyak 800 kg dilakukan dengan pesawat Casa-212 pada pukul 12.44 sd 15.00 WIB di wilayah Pelalawan, Indragiri Hulu, dan Kuantan Singingi. Sampai laporan ini ditulis belum ada laporan hujan.

Kalimantan Barat: penyemaian awan sebanuak 800 kg dengan pesawat casa-212 pada pukul 14.25 sd 16.11 WIB di wilayah Pontianak, Kuburaya dan Landak. Kepala BPBD Kalbar melaporkan terjadi hujan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.

Kalimantan Tengah: penyemaian awan sebanyak 2.400 kg dengan pesawat CN 295 pada pukul 14.14 sd 16.14 WIB di wilayah Kapuas, Barito Selatan dan Barito Timur. Sampai laporan ini ditulis belum ada laporan hujan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×