Reporter: Bidara Pink, Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik mengumumkan laju inflasi September 2022 sebesar sebesar 1,17%
Dengan laju inflasi ini, maka tingkat inflasi tahunan (September 2022 terhadap September 2021) sebesar 5,95 %
Sementara inflasi tahun kalender atau sepanjang Januari–September 2022 sebesar 4,84% dan tingkat inflasi tahun ke tahun.
Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan hal ini dalam konfrensi pers Senin (3/10). Pada konfrensi pers ini Margo di dampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Inflasi ini berdasarkan catatan Indeks Harga Konsumen (IHK) September sebesar 112,87.
BPS mencatata dari 90 kota IHK yang dipantau, sebanyak 88 kota mengalami inflasi.
Sementara ada 2 kota mengalami deflasi.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Inflasi September 2022 Capai 1,17% MoM
Inflasi tertinggi terjadi di Bukittinggi sebesar 1,87% dengan IHK sebesar 114,45.
Sementara inflasi terendah pada September 2022 terjadi di Merauke sebesar 0,07% dengan IHK sebesar 109,49%.
Sementara deflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 0,64% dengan angka IHK sebesar 113,97
Sedangkan deflasi terendah terjadi di Timika sebesar 0,59% dengan IHK sebesar 113,87
Menurut BPS Inflasi September 2022 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.
Pertama: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,20%.
Baca Juga: PMI Manufaktur Indonesia September Naik Menjadi 53,7 Poin
Kedua; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,16%.
Ketiga; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,35%
Keempat; kelompok kesehatan sebesar 0,57%
Kelima; kelompok transportasi sebesar 8,88%;
Keenam, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,31%;
Ketujuh, kelompok pendidikan sebesar 0,21%;
Kedelapan; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,57%.
Baca Juga: IHSG Terkoreksi 0,32% ke Level 7.018,48 pada Sesi I Senin (3/10)
Kesembilan; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,28%.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, terbesar yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,30%.
Terbesar kedua serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03%.
Pada kesempatan itu, BPS juga menyampaikan inflasi omponen inti pada September 2022 mengalami masih naik sebesar 0,30%.
Dengan begitu ma ka tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–September) 2022 sebesar 2,81%
Sementara tingkat inflasi komponen inti secara tahunan atau tahun ke tahun (September 2022 terhadap September 2021) sebesar 3,21%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News