Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis, upah riil harian, baik buruh tani maupun buruh bangunan (perkotaan) pada bulan Desember 2015 mengalami penurunan.
Adapun perubahan upah riil memggambarkan daya beli dari pendapatan yang diterima buruh. Semakin tinggi upah riil, semakin tinggi daya beli upah buruh. Demikian pula sebaliknya.
Kelapa BPS Suryamin menjelaskan, rata-rata upah riil burih tani pada Desember 2015 mengalami penurunan 0,89% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
"Upah riil turun dari Rp 37.822 menjadi Rp 37.486," kata Suryamin, Jumat (15/1).
Sementara itu, rata-rata upah riil buruh bangunan pada Desember 2015 juga menurun sebesar 0,88% dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan tersebut yaitu dari Rp 66.447 menjadi Rp 65.861.
Padahal, upah nominal harian buruh tani dan bangunan pada Desember lalu sama-sama meningkat, yaitu masing-masing sebesar 0,24% dan 0,07% dibanding bulan sebelumnya.
Upah nominal buruh tani Desember meningkat menjadi Rp 46.995 per hari dan buruh bangunan meningkat menjadi Rp 81.002 per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
