kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rata-rata upah buruh informal perkotaan naik


Rabu, 16 Desember 2015 / 08:55 WIB
Rata-rata upah buruh informal perkotaan naik


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) menilai, daya beli masyarakat yang bekerja di sektor informal meningkat. Hal itu ditandai dengan naiknya rata-rata upah buruh di sektor informal yang ada di perkotaan.

Beberapa contoh upah kalangan buruh yang mengalami kenaikan diantaranya, buruh bangunan (tukang bukan mandor), buruh potong rambut wanita, dan upah buruh pembantu rumah tangga.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, untuk upah buruh bangunan pada November naik 0,25% dari Oktober 2015. Pada November upah buruh bangunan sebesar Rp 80.946 per hari dari Rp 80.744 per hari.

"Sementara upah riil November 2015 naik 0,04% dari Oktober," kata Suryamin, Selasa (15/12) di Jakarta.

Nah, perubahan angka upah riil ini menggambarkan perubahan daya beli dari pendapatan yang diterima buruh. Pada November, upah buruh bangunan riil sebesar Rp 66.447 per hari. Sedangkan pada Oktober, hanya Rp 66.418 per hari.

Sementara itu, untuk rata-rata upah buruh potong rambut pada bulan November naik 0,61% dari Oktober 2015. Untuk upah riil November naik 0,4% dari Oktober 2015.

Untuk upah pembantu rumah tangga pada November 2015 juga mengalami kenaikan sebesar 0,12% dari Oktober 2015 menjadi Rp 355.521 per bulan. Sedangkan untuk upah riilnya naik 0,009% menjadi Rp 291.841 per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×