kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ultah ke 67, Ical doa semoga dirinya jadi Presiden


Jumat, 15 November 2013 / 19:41 WIB
Ultah ke 67, Ical doa semoga dirinya jadi Presiden
ILUSTRASI. Jadwal SIM Keliling Depok Hari Ini 5 Juli 2022, Perpanjang SIM Sejam Jadi


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie mendapat kejutan tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-67, Jumat (15/11/2013) di Jakarta. Pada usianya yang tidak muda lagi, Ical memiliki doa khusus terkait pencalonannya sebagai presiden.

"Doa saya pada hari ini, semoga caleg-caleg Golkar banyak menjadi anggota DPR, dan calonnya menjadi presiden pada 2014. Semoga harapan ini terwujud dengan cita-cita membuat Indonesia sejahtera," ujar Ical.

Ical mengaku masih merasa berusia 47 tahun. Pasalnya, dia masih diberikan kesehatan baik lahir maupun batin. Pria kelahiran Jakarta, 15 November 1946, itu mengaku terharu dan bersyukur dengan kejutan yang dibuat para pengurus Golkar itu.

Hadir dalam acara itu yakni sesepuh Partai Golkar Cosmas Batubara dan Sulasikin Noerpratomo, Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung, Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono, Wakil Ketua Umum Golkar Sharif Tjitjip Sutarjo, Ketua DPP Bidang Hukum Muladi, Ketua Fraksi Setya Novanto, dan Sekretaris Fraksi Ade Komarudin.

Dalam kesempatan itu, Akbar juga memberikan pesan kepada Ical. Dengan mengutip sebuah ayat Al Quran, Akbar berpesan tentang pencalonan Ical sebagai capres.

"Kekuasaan atau kerajaan itu diberikan Tuhan kepada siapa yang dikehendakinya dan kekuasaan itu akan dicabut jika memang tidak dikehendaki. Jadi serahkan semuanya kepada Tuhan yang Mahakuasa," ucap Akbar yang kerap mengkritik soal pencalonan Ical sebagai presiden itu.

Ical ditetapkan sebagai capres pada Rapimnas Partai Golkar tahun 2012. Elektabilitas Ical berada di bawah kandidat capres lainnya, seperti Prabowo Subianto dan Joko Widodo. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×