kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Twitter SBY: IHSG dan rupiah belum aman


Jumat, 13 September 2013 / 13:28 WIB
Twitter SBY: IHSG dan rupiah belum aman
ILUSTRASI. Kegemukan atau obesitas memiliki beberapa jenis dan faktor penyebab yang berbeda pada setiap jenisnya.


Reporter: Oginawa R Prayogo |

JAKARTA. Gejolak perekonomian masih menerpa Indonesia saat ini. Hal tersebut juga diakui oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

SBY mengatakan meski indeks harga saham gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat telah pulih tapi hal tersebut belum sepenuhnya aman.

"Meskipun beberapa hari terakhir IHSG kita membaik secara signifikan & rupiah tidak terlalu melemah, tapi situasinya belum aman benar *SBY*," tulis SBY dalam akun resmi twitternya @SBYudhoyono pada pukul 00:18 WIB, Jumat (13/9).

Kalimat SBY tersebut di retweet (twit ulang) oleh 334 oleh para pengguna twitter.

SBY juga menjelaskan ada dua faktor yakni eksternal dan internal soal gejolak perekonomian. Pertama ekonomi dunia masih bergejolak dan upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia masih harus menunggu hasilnya dalam beberapa waktu ke depan.

Dalam twitternya SBY juga mengaku sudah memberikan instruksikan kepada para menteri dan jajarannya, "saya instruksikan untuk lakukan kerja ekstra kalau perlu lembur malam agar urusan cepat & tuntas," tulisnya pada pkl 00:25 WIB.

Sebagai informasi, pada penutupan Kamis (13/9) IHSG ditutup di angka 4.372,1, naik 0,17%. Sementara kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika berada di Rp 11.395. Setelah sehari sebelumnya sempat berada di angka Rp 11.494.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×