kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Turis dari China Singgah Lebih Lama di Indonesia daripada Turis Negara Lain


Rabu, 03 Mei 2023 / 06:45 WIB
Turis dari China Singgah Lebih Lama di Indonesia daripada Turis Negara Lain


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Maret 2023 sebanyak 809.960 kunjungan.

Dari banyaknya turis yang melancong ke Indonesia tersebut, data BPS menunjukkan turis dari China mencatat rata-rata tinggal paling lama.

Kepala BPS Margo Yuwono menyebut, rata-rata lama tinggal wisatawan dari negeri tirai bambu sebanyak 26,99 hari.

"Rata-rata lama tinggal, biasanya wisatawan mancanegara menghabiskan waktu kurang lebih selama 9,82 hari," tutur Margo dalam konferensi pers, Selasa (2/5).

Baca Juga: Kunjungan Turis Asing pada Maret 2023 Naik 15%, Terbanyak dari Malaysia

Jumlah kunjungan wisatawan dari China pada Maret 2023 mencapai 52.000 kunjungan.

Setelah turis dari China, ada pelancong dari Eropa dengan rata-rata lama tinggal sejumlah 20,11 hari.

Sedangkan wisatawan mancanegara dari ASEAN terpantau menghabiskan waktu di Indonesia dengan rata-rata 4,71 hari.

Yang tersingkat, adalah para turis yang datang dari Hongkong. Mereka menghabiskan rata-rata 2,27 hari untuk mengunjungi Indonesia.

Sebagai tambahan informasi, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Maret 2023 meningkat bila dibandingkan baik dengan bulan sebelumnya maupun periode sama tahun 2022.

Baca Juga: Jumlah Perjalanan Wisatawan Nusantara Tahun 2022 Sudah Melampaui Pra Covid-19

Jumlah kunjungan naik 15,39% bila dibandingkan dengan bulan Februari 2023 dan naik impresif 470,37% bila dibandingkan dengan Maret 2022.

Setelah sempat turun drastis akibat pandemi Covid-19, jumlah kunjungan wisman sudah dalam tren meningkat sejak pertengahan tahun 2022.

Namun, Margo menyebut level jumlah kunjungan wisman belum kembali ke level pra pandemi Covid-19 atau pada tahun 2019 dengan jumlah kunjungan yang mencapai 1,31 juta kunjungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×