Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berikut adalah sejumlah trending topic sepanjang kemarin di Kontan.co.id:
Uniqlo Tambah Gerai Baru
UNIQLO, perusahaan ritel pakaian asal Jepang membuka tiga toko baru wilayah di Indonesia, yakni Batam, Jakarta, dan Bekasi. Pembukaan ketiga toko baru tersebut rencananya akan diresmikan pada September 2019.
Naoki Kamogawa, Presiden Direktur PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO Indonesia) mengatakan bahwa ekspansi yang dilakukan guna memperkuat eksistensi. "Juga memastikan bahwa pelanggan kami di Indonesia memiliki kemudahan akses untuk mendapatkan produk LifeWear," ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (15/8).
Adapun ekspansi diawali dengan pembukaan toko di Batam dan diikuti dengan pembukaan toko di Jakarta dan Bekasi, Jawa Barat. Dengan tambahan tiga toko baru ini maka Uniqlo Indonesia memiliki total 29 toko di sembilan kota.
Sugeng Adji Soenarso
Kontrak Masih Mini WSKT Revisi Target
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berencana merevisi target kontrak baru tahun ini. Sebab, perolehan kontrak anyar WSKT baru sekitar Rp 8,18 triliun atau sekitar 14,87% dari target keseluruhan Rp 55 triliun.
"Ada rencana mau merevisi target karena mundurnya beberapa pengadaan investasi," tandas Direktur Keuangan WSKT Haris Gunawan, Rabu (14/8). Beberapa proyek yang mundur adalah investasi di jalan tol.
Benedicta Prima
Neraca Dagang Kembali Defisit di Juli 2019
NERACA perdagangan Indonesia Juli 2019 defisit US$ 63,5 juta atau US$ 0,06 miliar secara (MoM). Hali ini disebabkan oleh defisit sektor migas sebesar US$ 142,4 juta.
Perbandingannya, sektor nonmigas surplus US$ 78,9 juta. Dampaknya, dari Januari-Juli 2019, neraca perdagangan mengalami defisit US$ 1,9 miliar.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto, bila dibandingkan dengan periode sama di tahun lalu, defisit ini mengecil, tetapi tetap menjadi tantangan bagi pemerintah.
Sementara itu, perkembangan ekspor pada bulan Juli 2019 mencapai US$ 15,45 miliar atau meningkat 31,02% secara MoM. Namun, bila dilihat secara YoY turun 5,12%.
Kenaikan pada Juli 2019 tersebut dikarenakan sudah mulai normalnya aktivitas perdagangan setelah ada bulan Ramadhan dan libur panjang serta cuti bersama pada bulan Juni 2019 yang menyebabkan menghilangnya 1/3 hari kerja pada bulan tersebut. Impor pada Juli 2019 juga naik 34,96% secara (MoM) dan mencapai US$ 15,51 miliar. Namun, secara (YoY) turun 15,21%.
Bidara Pink
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News