kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trending topic: Direktur WSBP jual rugi saham, Bunga deposito beranjak turun


Kamis, 05 September 2019 / 15:32 WIB
Trending topic: Direktur WSBP jual rugi saham, Bunga deposito beranjak turun
ILUSTRASI. Pembangunan plant Penajam milik PT Waskita Beton Precast Tbk di Kaltim


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah isu yang Kontan.co.id angkat kemarin (4/9) menjadi trending topic. Misalnya, Direktur WSBP jual rugi saham WSBP dan Bunga deposito beranjak turun.

Berikut tiga isu yang menjadi trending topic di Kontan.co.id, Rabu (4/9):

Direktur WSBP Jual Rugi Saham WSBP

Direktur PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Antonius Yulianto Tyas Nugroho terus menjual saham WSBP hingga hampir habis tak tersisa. Yang menarik, Yulianto menggelar aksi jual saham WSBP di harga yang lebih rendah dibandingkan harga pembelian alias jual rugi.

Berdasarkan surat kepada Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tertanggal 30 Agustus 2019, Yulianto telah menjual 1.581.000 saham WSBP pada 15 Agustus 2019. Transaksi penjualan saham WSBP itu digelar di harga Rp 350 per saham. Alhasil, nilai transaksi penjualan saham WSBP itu sebesar Rp 500,05 juta.

Baca Juga: Jual Rugi Saham WSBP Hingga Hampir Tak Tersisa, Ini Alasan Direktur Waskita Beton

Bunga Deposito Beranjak Turun

Pasca Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 5,5%, sejumlah bank juga berangsur memangkas bunga deposito.

Bunga deposito di Bank BCA, Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank BRI pun mulai menyesuaikan. Dari data Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) per 3 September 2019, BRI semisal, sudah mulai menurunkan bunga depositonya.

Untuk deposito tenor 1 bulan, BRI kini memasang bunga 5,88%, turun dari sebelumnya 6%. Di deposito ini, penawaran bunga BRI paling tinggi. Sedangkan paling rendah Bank Mandiri dengan bunga 4,26%.

Baca Juga: Berangsur turun, ini bunga deposito BCA, Bank Mandiri, BRI dan BNI

Jual Mal dan RS LPKR Punya Dana Rp 4 T

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) memastikan bakal meraup pendanaan besar sebelum tahun ini berakhir. Nilainya Rp 4 triliun. Direktur Utama Lippo Karawaci John Riyadi menjelaskan, dana tersebut berasal dari penjualan Lippo Mall Puri sebesar Rp 3,7 triliun. Ada juga penjualan dua rumahsakit di Myanmar sebesar Rp 300 miliar. "Myanmar sudah closing, kalau Lippo Mall Puri sudah CSPA, harusnya akhir tahun ini beres," jelas John kepada KONTAN, Selasa (3/9).

Asal tahu saja, LPKR telah menandatangani Conditional Sale Purchase Agreement (CSPA) dengan Lippo Malls Real Estate Investment Trust. Ini merupakan perusahaan di Singapura yang juga dimiliki oleh Grup Lippo.

Perusahaan melalui entitas anak, PT Mandiri Cipta Gemilang sebagai vendor bersama dengan PT Puri Bintang sebagai pembeli, sepakat untuk memperpanjang jangka waktu proses jual beli. Namun, manajemen belum membuka identitas pembeli dua rumahsakit di Myanmar. Yang terang, dana hasil penjualan aset bakal memperkuat neraca.

Baca Juga: Jual Mal dan Rumahsakit, LPKR Kantongi Dana Segar Rp 4 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×