kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.510   29,00   0,19%
  • IDX 7.747   11,90   0,15%
  • KOMPAS100 1.204   2,19   0,18%
  • LQ45 961   2,42   0,25%
  • ISSI 234   0,76   0,32%
  • IDX30 494   1,09   0,22%
  • IDXHIDIV20 593   2,01   0,34%
  • IDX80 137   0,22   0,16%
  • IDXV30 142   -0,60   -0,42%
  • IDXQ30 164   0,28   0,17%

Trade Expo siapkan Indonesia di pasar bebas ASEAN


Rabu, 08 Oktober 2014 / 12:30 WIB
Trade Expo siapkan Indonesia di pasar bebas ASEAN
ILUSTRASI. 5 Fakta Hantengu di Anime Demon Slayer, Iblis Peringkat Atas ini Bisa Membelah Diri!


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Perdagangan RI kembali menggelar Trade Expo ke-29, di JIExpo, Jakarta, dibuka pada Rabu (8/10/2014). 

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak menuturkan, pameran dagang terbesar kali ini mengambil tema "Toward Green Business" yang lebih mengutamakan aspek lingkungan. 

Ajang ini, sebut Nus, merupakan sarana promosi produsen Indonesia atas produk dan jasa unggulan. Selain itu pameran ini juga menjadi bukti bahwa Indonesia siap bertarung di kancah regional. 

"Dalam TEI ini produsen nasional diberikan kesempatan menampilkan produk terbaik ke buyers internasional dan dalam rangka menunjukkan kesiapan Indonesia dalam perdagangan bebas ASEAN," kata Nus, dalam pembukaan Trade Expo Ke-29, Jakarta, Rabu. 

TEI Ke-29 ini terselenggara atas kerjasama Kementerian Perdagangan, dan Kemenlu, Kemenperin, Kementan, KemenBUMN, Kemenkop-UKM, KKP, BKPM, dan mitra lain. Nus menuturkan, tingkat okupasi dalam pameran dagang tahun ini sebesar 98 persen dari target penggunaan lahan, serta menampilkan potensi produk unggulan. "Ada 14.220 buyers dari 102 negara," kata Nus.

Diharapkan, TEI ini dapat mendorong pertumbuhan ekspor nonmigas. Dalam kesempatan ini, diberikan pula penghargaan Primaniyarta kepada 15 eksportir, dan penghargaan Primaduta kepada 6 importir. 

Tahun lalu Kementerian Perdagangan memberikan penghargaan Primaniyarta kepada 39 eksportir. Adapun penghargaan Primaduta ini adalah penghargaan baru, yang baru ada tahun ini. Tujuannya adalah untuk memberikan apresiasi kepada para importir luar yang konsisten membeli produk dan jasa Indonesia, dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. 

"Penghargaan Primaduta ini diharapkan menjadi stimulan agar eksportir Indonesia bekerja lebih dan memberikan apresiasi pada importir luar," imbuh Nus. 

Selain memamerkan produk unggulan, agenda TEI juga diramaikan dengan pelepasan ekspor secara simbolis, produk PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, dengan tujuan pasar Bahrain, Kuwait, Qatar, UEA, dan India. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×