Reporter: Grace Olivia | Editor: Anna Suci Perwitasari
Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya menyatakan, Kementerian Keuangan akan menggunakan seluruh sumber pembiayaan yang ada, baik sumber pembiayaan konvensional maupun sumber pembiayaan nonkonvensional.
“Termasuk sumber pembiayaan nonkonvensional yang membutuhkan landasan hukum baru, itu juga ada dalam kajian kami,” tutur Sri Mulyani, Selasa (24/3) lalu.
Baca Juga: Pemerintah siapkan skema BLT untuk pedagang, ojol, dan pekerja pusat perbelanjaan
Sri Mulyani mengaku juga telah berbicara dengan sejumlah lembaga multilateral seperti IMF, ADB, dan Bank Dunia untuk membahas pilihan-pilihan pembiayaan pinjaman yang terbaik. Tujuannya, agar pemerintah mendapatkan sumber pembiayaan yang besar dengan risiko sekecil mungkin.
“Kami buka semuanya, mulai dari lelang SUN reguler, private placement, atau sumber lain termasuk pembiayaan dari Bank Indonesia untuk pembelian SBN di bawah 12 bulan (jangka pendek). Semua opsi itu terbuka agar pemerintah punya sumber pembiayaan yang aman di tengah defisit APBN yang meningkat,” tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News