Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan
PANGKEP. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (19/2) meresmikan Pabrik PT Semen Tonasa Unit V dan pembangkit listrik 2x35 MW milik PT Semen Tonasa serta beberapa proyek di Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (19/2/2014) pukul 13.00 Wita.
Peresmian berlangsung di PT Semen Tonasa Unit V, di Desa Biring Ere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulsel. Dalam sambutannya, SBY menyatakan opitimismenya bahwa Indonesia akan menjadi pemain utama dalam industri semen di Asia.
"Dengan semakin berkembangnya ekonomi, insfrastruktur, dan konektivitas, prospek industri semen semakin cerah. Apalagi sejak perusahaan semen di Indonesia, termasuk PT Semen Tonasa, disatukan ke dalam Semen Indonesia Group tahun lalu, Indonesia menjadi produsen semen terbesar di Asia Tenggara," kata Presiden dalam sambutan resminya.
Presiden mengapresiasi pembangunan pabrik PT Semen Tonasa Unit V ini. "Insya Allah, yang sekarang kapasitasnya 3,5 juta ton per tahun akan menjadi 6 juta ton," ujarnya.
Hadir dalam acara itu Menteri BUMN Dahlan Iskan, Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT Semen Tonasa, Andi Unggul, Direktur Utama PT Semen Padang, Munadi, dan sejumlah pejabat BUMN dan jajaran direksi di PT Semen Indonesia.
Kepada wartawan, Menteri BUMN Dahlan Iskan, menjelaskan pencapaian perkembangan Semen Group Indonesia (SIG).
Dalam laporannya, Dahlan menyebut sejak diputuskan oleh Presiden SBY untuk menyatukan perusahaan-perusahaan semen ke dalam SIG tahun lalu, Indonesia kini menjadi produsen semen terbesar di Asia Tenggara.
"Kami sudah memenuhi keinginan Presiden bahwa Semen Indonesia sejak tahun lalu sudah menjadi produsen semen terbesar di Asia Tenggara," ujar salah satu dari 12 peserta Konvensi Capres Partai Demokrat ini. (Tribun Timur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News