Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak dalam kondisi layak.
Hal tersebut dibuktikan dari masih berlakunya sertifikat kelaikan kapal selam tersebut. Sertifikat kelaikan masih berlaku hingga tahun 2022 mendatang. "Sertifikat kelaikan masih (berlaku hingga) tanggal 25 Maret 2022 jadi masih layak untuk melaksanakan kegiatan operasi," ujar Hadi saat konferensi pers yang disiarkan Puspen TNI, Kamis (22/4).
Sebagai informasi, KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan Bali. Sebelumnya kapal selam tersebut tengah melakukan latihan untuk menembak torpedo SUT. Kapal selam yang diterima Indonesia pada tahun 1981 itu dinilai cakap dalam melakukan penembakan torpedo. Tercatat KRI Nanggala telah menembakkan 15 torpedo latihan dan 2 torpedo perang.
Baca Juga: Kapal selam hilang kontak, Prabowo Subianto pastikan dorong modernisasi alutsista
Kepala Staf Angkatan Laut Yudo Margono juga menegaskan kesiapan KRI Nanggala-402 secara personel dan material. Perawatan oun baru dilakukan bagi kapal selam tersebut. "Kapal ini sudah di-docking Januari 2020, docking terakhir di PT PAL Indonesia (Persero) sehingga masih sangat layak," terang Yudo.
Hingga saat ini pencarian kapal selam yang berisikan 53 personel tersebut. Kapal selam hilang kontak pada Rabu (21/4) dini hari lalu dan diperkirakan memiliki kapasitas oksigen hingga 72 jam.
Selanjutnya: Kapal selam KRI Nanggala-402 hilang, TNI AL: Mohon doa restu segera menemukan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News