kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

TNI Kirim Pasukan SAR dan Medis untuk Bantu Korban Gempa Myanmar


Minggu, 30 Maret 2025 / 16:09 WIB
TNI Kirim Pasukan SAR dan Medis untuk Bantu Korban Gempa Myanmar
ILUSTRASI. Gempa bumi bermagnitudo 7,7 melanda Myanmar bagian tengah pada Jumat (28/3). Getaran gempa juga terasa hingga India, Thailand, Bangladesh, Laos, dan China. REUTERS/Stringer 


Sumber: Kompas.com | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mabes TNI akan mengirimkan tim search and rescue (SAR) dan tim medis untuk membantu mengevakuasi korban bencana gempa bumi di Myanmar, Minggu (30/3/2025).

"Betul, hari ini Panglima TNI (Jenderal Agus Subiyanto) menghadiri rapat zoom yang dipimpin oleh Menko PMK (Pratikno), dan TNI akan menyiapkan pasukan tim SAR, evakuasi medis, tim Zeni," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi, Minggu, seperti dikutip Antara.

Baca Juga: Korban Gempa Tembus 1.600 orang, Junta Myanmar Izinkan Penyelamat Asing Membantu

Kristomei mengatakan, pengiriman bantuan tersebut merupakan bagian dari misi TNI dalam melakukan kegiatan kemanusiaan di lokasi bencana ataupun konflik.

Nantinya, tim medis dan SAR akan bekerja sama dengan personel di lokasi untuk menyelamatkan korban gempa bumi yang masih terjebak di puing-puing. Sedangkan tim Zeni akan membantu proses pembangunan ataupun pengangkatan puing menggunakan alat berat. Kristomei melanjutkan, beberapa armada seperti pesawat, kapal rumah sakit dan helikopter dikerahkan untuk membantu proses evakuasi di lokasi gempa.

"Kapal rumah sakit KRI Rajiman, tiga pesawat C-130/Hercules, satu Heli Super Puma dan tiga Heli caracal untuk misi kemanusiaan korban bencana alam Gempa Bumi di Myanmar," jelas Kristomei. Kristomei memastikan bantuan tersebut akan diberangkatkan pada Senin (31/3) mendatang.

Baca Juga: Gempa Bumi Myanmar Rusak Bangunan, Ada Kekhawatiran Kondisi Bendungan Besar

Gempa bumi bermagnitudo 7,7 melanda Myanmar bagian tengah pada Jumat (28/3). Getaran gempa juga terasa hingga India, Thailand, Bangladesh, Laos, dan China.

Sedikitnya 1.000 lebih korban tewas dan 2.300 orang lainnya terluka di Myanmar akibat gempa bumi. Sementara itu di Thailand, delapan korban dilaporkan tewas dan 80 orang lainnya masih hilang setelah gempa ikut mengguncang Bangkok atau sekitar 1.000 km dari episentrum gempa di Myanmar.
 

Selanjutnya: Jadwal Buka Puasa Denpasar Hari Minggu, 30 Maret 2025, dari Kemenag RI

Menarik Dibaca: Pagi Hari Hujan di Daerah Ini, Berikut Proyeksi Cuaca Besok (31/3) di Yogyakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×