Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta adanya antisipasi pada titik rawan kemacetan di Pelabuhan Merak.
Hal tersebut untuk menghindari kondisi kemacetan saat mudik lebaran tahun lalu di tempat tersebut terulang kembali.
"Melihat mudik tahun yang lalu ada catatan-catatan yang harus kita perbaiki dan catatan besar itu ada di Pelabuhan Merak dan juga di jalan tol. Oleh sebab itu secara detail yang bekerja di lapangan itu harus betul-betul melihat sehingga perbaikan dari manajemen tahun yang lalu itu arus mudiknya harus lebih baik," kata Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11/4).
Ia menghargai perbaikan yang sudah dilakukan di Pelabuhan Merak. Di mana tahun ini ada penambahan dua pelabuhan dermaga dan juga ada penambahan kapasitas yang cukup signifikan. Yakni kapasitas dari 34.000 menjadi 49.000.
Baca Juga: Mudik Pakai Mobil Pribadi? Ini Tarif Tol Jakarta - Surabaya 2023
"Ini sebuah lompatan jumlah yang cukup besar karena kita tau yang mudik nanti dari 86.000 tahun yang lalu, tahun ini diperkirakan dari hasil survei 123 juta. Dari 86 juta ke 123 juta," imbuhnya.
Dengan melonjaknya potensi pemudik tahun ini, maka tambahan kapasitas dan tambahan pelabuhan dermaga sangat penting. Adapun manajemen di Pelabuhan Merak juga dinilai Jokowi sudah sudah sangat detail.
"Saya kira secara manajemen sangat baik, tetapi sekali lagi kita akan lihat jalannya manajemen itu di lapangan seperti apa. Karena kalo kita ingat tahun yang lalu problem yang besar ada di Cikuasa Atas dan Cikuasa Bawah. apakah perbaikan yang kita lakukan betul-betul kita hilangkan problem yang telah terjadi di tahun yang lalu," jelasnya.
Selamat Pelabuhan Merak, Jokowi juga menyoroti mengenai jalan tol khususnya rest area. Saat ini menurutnya jumlah rest area sudah ditambahkan.
Baca Juga: Kunker ke Banten, Presiden Jokowi akan Tinjau Kesiapan Mudik di Pelabuhan Merak
Ia juga meminta semua pihak tak hanya Kementerian Perhubungan, Polri, TNI, tapi juga BUMN, Gubernur, Bupati, Wali Kota untuk turun langsung ke lapangan melihat apa saja permasalahan yang ditemui dalam persiapan mudik lebaran.
"Karena saya tidak bisa membayangkan dari 86 juta melompat ke 123 juta itu bukan sebuah manajemen yang mudah. Perlu persiapan, perlu desain perencanaan yang baik," ungkap Jokowi.
Adapun kedatangannya di Pelabuhan Merak ialah untuk memastikan semua persiapan menjelang mudik lebaran berjalan dengan baik. Sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik.
"Tidak ada yang merasa berlama-lama di jalan, berlama-lama di pelabuhan, ada kemacetan, itulah yang saya kira kita harapkan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News