kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkat hunian di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet diklaim menurun


Senin, 05 Oktober 2020 / 22:10 WIB
Tingkat hunian di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet diklaim menurun
ILUSTRASI. PMI dan warga negara Indonesia (WNI) yang baru tiba akan melakukan karantina di Wisma Atlet C2 Pademangan Jakarta, Sabtu (26/9/2020).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

Pihaknya berharap kepada pemerintah agar semua logistik yang terkait dengan pengobatan harus tercukupi termasuk ventilator maupun obat-obatan.

"Paling tenaga kesehatan tuh curhatnya soal obat yang kosong terkait dengan medis. Tapi kalau mengeluh capek itu nggak ada mereka semuanya bekerja sesuai dengan pedoman yang sudah dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan mendiagnosa, suspect dan lainnya semua diagnosa berpedoman pada aturan yang sudah dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan," ungkap Slamet.

Baca Juga: Tekan kasus infeksi Covid-19 di Indonesia, pemerintah siapkan tiga strategi berikut

Slamet menekankan kepada masyarakat agar terus disiplin dalam penerapan protokol kesehatan yang mampu menekan penyebaran Covid-19. Penerapan 3M, yaitu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, memakai masker dan menjaga jarak saat ini menjadi satu-satunya senjata yang tepat dalam mencegah penularan Covid-19.

"Kami harapkan masyarakat dengan kesadaran menerapkan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak atau 3M. 3M itu nomor satu, nomor dua itu juga 3M nomor 3 itu 3M juga lalu kemudian menjauhi kerumunan," ujarnya.

Selanjutnya: Per Kamis (1/10), flat isolasi mandiri di Wisma Atlet terisi 1.877 pasien OTG







 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×