kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tindak Lanjuti Kerja Sama, UI Usulkan Pembangunan Pusat Riset IKN


Jumat, 15 September 2023 / 08:46 WIB
Tindak Lanjuti Kerja Sama, UI Usulkan Pembangunan Pusat Riset IKN
ILUSTRASI. Progres pembangunan gedung di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.


Reporter: Nindita Nisditia | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Universitas Indonesia (UI) melakukan tinjauan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk menindaklanjuti kerja sama dengan Otorita IKN di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, pada Minggu (10/9). Kunjungan tersebut juga mencakup perbincangan terkait peran universitas di IKN nantinya.

Rektor UI Ari Kuncoro mengusulkan, perlu diadakan konsep hub atau pusat riset IKN di kawasan Nusantara. Menurutnya, pusat riset IKN ini dapat menjadi tempat observasi bagi para peneliti dari berbagai universitas dalam menyusun kebijakan di IKN.

“Konsep hub atau pusat riset ini dibutuhkan karena banyak kajian yang tidak selalu bisa diobservasi dari tempat jauh, tetapi harus di lapangan,” ungkap Ari.

Baca Juga: Pemerintah Sediakan Skema KPBU Khusus untuk Investasi untuk Proyek IKN

Deputi Bidang Teknologi Hijau dan Digital Mohammed Ali Berawi mengatakan, terdapat kluster riset bagi universitas yang dapat dilakukan. Salah satunya melalui penyelenggaraan bidang pendidikan dan pelatihan, seperti pengabdian masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia.

“Kluster riset ini terdiri atas sosial-humaniora, energi, pangan, dan transportasi, well-being dan konservasi lingkungan, serta teknologi informatika. Kami susun lingkup riset ini agar selaras dengan arah dan visi pembangunan Nusantara dalam segi brainware, software, dan hardware, serta melibatkan pihak kampus dan pemerintah sektor riset dan Pendidikan untuk berpartisipasi,” ujar Ali.

Baca Juga: IKN Jadi Ibu Kota, Menkeu: Status Jakarta Berubah Menjadi Daerah Khusus

Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Alimuddin mengungkapkan, peran riset dari perguruan tinggi sangat dibutuhkan sebagai referensi penyusunan kebijakan di IKN. Selain itu, dia juga menanggapi masukan mengenai perhatian aspek kesehatan selain aspek pendidikan.

“Pengembangan pendidikan dan kesehatan menjadi bagian tidak terpisahkan dari kota inklusif. Penting bagi IKN untuk mencegah kesenjangan fasilitas umum di dalam areal dalam dan luar IKN, sehingga pembangunan dan revitalisasi fasilitas perlu dilakukan," terang Alimuddin.

Lebih lanjut, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI Noni Purnomo meyakini, UI akan berperan aktif dalam pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan bagi pembangunan IKN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×