kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Timwas Century: Pernyataan Boediono lagu lama


Senin, 25 November 2013 / 11:29 WIB
Timwas Century: Pernyataan Boediono lagu lama
ILUSTRASI. Investor saham mencapai 4 juta hingga semester I-2022./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/.


Sumber: TribunNews.co | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Anggota Tim Pengawas Century Ahmad Yani menilai, apa yang dikatakan Wakil Presiden Boediono usai diperiksa KPK di kantornya tidak ditemukan hal baru. Pernyataan Boediono sudah pernah diungkapkan sejak lama.

"Apa yang dikemukakan oleh Pak Boed itu memutar lagu lama, yang lagu itu sudah tidak lagu di BPK dan tidak laku di Pansus Century," kata Yani di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/11/2013).

Yani menegaskan kasus Century merupakan perampokan uang negara melalui perbankan. Apalagi, kasus tersebut terlihat banyak kejanggalan.

"Ini sudah telanjang bulat, terang benderang, Pak Boediono waktu dipanggil angket kan masih wapres. Sebenarnya kita tidak dapat ditolerir juga, tapi daripada dia tidak diperiksa," ujarnya.

Ia pun meminta KPK menjelaskan alasan memeriksa Boediono di Istana Wapres yang dianggapnya sangat diskriminatif.

"Nanti kalau ada anggota DPR yang kena kasus diperiksa saja di kantor pas hari Sabtu," kata Yani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×