kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tim Transisi Jokowi bahas perampingan kabinet


Sabtu, 09 Agustus 2014 / 14:32 WIB
Tim Transisi Jokowi bahas perampingan kabinet
ILUSTRASI. JAKARTA - Karyawan menunjukkan emas di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Tim transisi yang dibentuk presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya, Jusuf Kalla membahas arsitektur kabinet mendatang, termasuk mengenai kemungkinan merampingkan struktur kabinet. Arsitektur kabinet ini ditargetkan selesai pada 15 September mendatang. 

"Pada dasarnya kami mengkaji seluruhnya, mengkaji dengan adanya menko (menteri koordinator), mengkaji tanpa menko (menteri koordinator), 15 September akan selesai," kata salah satu deputi tim transisi, Andi Widjajanto di Jakarta, Sabtu (9/8/2014). 

Andi mengatakan, struktur kabinet Jokowi-Kalla yang dipersiapkan akan terlihat final draf-nya pada 31 September mendatang. Dengan demikian, kata Andi, ada waktu dua pekan untuk melihat struktur kabinet yang dirancang tim transisi sebelum Jokowi-Kalla dilantik. 

"Kabinet yang sudah jadi, yang sudah mereka tentukan, personil kabinetnya, Pak Jokowi-JK yang akan tentukan setelah setujui struktur kabinet yang didapat," ujarnya. 

Menurut dia, tugas utama tim transisi adalah menyiapkan kerangka kelembagaan, di antaranya arsitektur kabinet dan proses reformasi birokrasi atas bawah. 

"Ada yang datangnya dari istana dan kemudian dari bawah, dari desa pemerintahan daerah," sambungnya. 

Selain itu, tim menyiapkan kerangka kebijakan strategis yang mengidentifikasi seluruh visi dan misi yang dijanjikan Jokowi-Kalla pada masa kampanye. "Lalu memastikan bahwa program itu betul-betul bisa dilaksanakan di masa pemerintahan 2014-2019," ucapnya. 

Tim transisi terdiri dari satu ketua dengan empat orang staf deputi. Tim transisi diketuai oleh Rini M Soemarno, mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan. 

Rini dibantu empat orang staf deputi, yakni Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto, Sekretaris Tim Pemenangan I Andi Widjajanto, Sekretaris Tim Pemenangan II Akbar Faizal, dan Juru Bicara Jokowi-JK Anies Baswedan. Tim juga terdiri dari 16 kelompok kerja yang berada di bawah setiap divisi. (Icha Rastika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×