Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta, M Taufik meminta maaf kepada masyarakat atas adanya aksi kader, simpatisan dan pendukung Gerindra yang akan mengepung gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Dirinya pun meminta agar masyarakat menghindari kawasan tersebut.
"Kepada masyarakat Indonesia kami mohon maaf apabila merasa terganggu dengan aktivitas yang akan kami lakukan besok. Kami harapkan untuk menghindari tempat demonstrasi," kata Taufik di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Selasa (5/8).
Taufik menuturkan, pihaknya akan terus melakukan demonstrasi di MK sebagai protes terhadap kecurangan Pilpres 2014. Pihaknya pun mendukung para hakim MK untuk berlaku adil dalam menjalankan persidangan.
"Kami juga memohon dukungan dari masyarakat atas jalan konstitusional yang kami pilih untuk menjagaa seutuhnya kemenangan rakyat," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, kader, pendukung dan simpatisan Partai Gerindra yang berasal dari Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta akan mengawal sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi. Rencananya sebanyak 30 kader, simpatisan dan pendukung Gerindra mengepung MK.
"Besok kami akan mengepung gedung MK. Setidaknya 30.000 kader Gerindra akan kumpul di MK yang berasal dari Jakarta, Banten dan Jawa Barat," kata Taufik. (Muhammad Zilkifar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News