kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tim kepolisian evakuasi 29 korban yang terbawa gelombang tsunami Selat Sunda


Senin, 24 Desember 2018 / 19:23 WIB
Tim kepolisian evakuasi 29 korban yang terbawa gelombang tsunami Selat Sunda
Evakuasi korban tsunami Selat Sunda di Banten


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim Polair Polri mengevakuasi 29 orang yang terbawa gelombang tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12). 

Dua hari pasca-tsunami, 28 di antara mereka ditemukan di tengah laut Selat Sunda, sedangkan satu orang terdampar di pulau dekat Gunung Anak Krakatau. 

"Penyelamatan di tengah laut, dan satu orangnya di pulau sekitar Gunung Anak Krakatau," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Brigjen (pol) Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (24/12). 

Dedi menjelaskan, dari 29 orang yang diselamatkan itu, 28 orang mengalami luka ringan, dan satu orang luka berat.

Mereka dievakuasi menggunakan kapal polisi Murai-4018 dari Direktorat Polair Korpolairud Baharkam Polri, Senin (24/12), pukul 10.00 WIB, di Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. 

"Evakuasi dilakukan dari Pulau Sangiang dan kemudian dibawa ke Pelabuhan Indah Kiat Merak untuk dirawat di rumah sakit terdekat," kata dia. 
Adapun hingga kini, lanjut Dedi, tim Polair masih mencari korban di Selat Sunda, baik di pinggir maupun di tengah laut. Pencarian tersebut juga bekerja sama dengan Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI dengan mengerahkan lima kapal. 

Tak hanya Polair, Polri juga telah mengerahkan 1.500 personil dengan bantuan 303 personil Brigadir Korps Brigade Mobil (Brimob) yang memiliki kualifikasi kemampuan dalam pencarian dan penyelamatan korban. 

Adapun berdasarkan data terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin (24/12) pukul 07.00 WIB, korban meninggal dunia akibat bencana ini bertambah menjadi 281 orang. 
Sementara, korban luka-luka berjumlah 1.016 orang dan korban yang belum ditemukan 57 orang. 
Kerusakan material meliputi 611 unit rumah, 69 unit hotel dan villa, 60 warung kuliner, dan 420 kapal dan perahu. (Chrisypforus Ristianto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Tim Polri Selamatkan 29 Orang, 28 di Tengah Laut, 1 Orang Terdampar di Pulau"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×