kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.550   -13,00   -0,08%
  • IDX 6.845   17,22   0,25%
  • KOMPAS100 989   0,80   0,08%
  • LQ45 766   2,60   0,34%
  • ISSI 219   0,42   0,19%
  • IDX30 397   1,64   0,41%
  • IDXHIDIV20 467   0,80   0,17%
  • IDX80 112   0,37   0,33%
  • IDXV30 115   0,32   0,28%
  • IDXQ30 129   0,41   0,31%

Tiga pemerintah provinsi berminat merilis obligasi daerah


Sabtu, 06 April 2019 / 19:00 WIB
Tiga pemerintah provinsi berminat merilis obligasi daerah


| Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Rencana pemerintah daerah (pemda) menerbitkan obligasi masih maju mundur. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, telah ada tiga pemerintah provinsi (pemprov) yang menyatakan minat untuk menerbitkan obligasi daerah.

Tiga daerah yang sudah memiliki komitmen penerbitan obligasi daerah diantaranya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. OJK belum menyebutkan kapan rencana penerbitan obligasi ketiga pemprov tersebut.

Yang terang, OJK telah melakukan sosialisasi mengenai manfaat pinjaman secara umum.Hingga kini, OJK telah melakukan sosialisasi penerbitan obligasi daerah di lima daerah.

Yakni  di Pemprov DKI Jakarta, Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sumatra Barat. Terakhir pada 21 Maret lalu, OJK telah menyosialisasikan pasar modal dengan Gubernur Sumatra Barat.

Meski belum ada pemda yang menerbitkan obligasi, OJK menyebutkan, dana hasil surat utang akan dapat digunakan membiayai kegiatan investasi dan prasarana untuk menghasilkan penerimaan bagi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Tak hanya itu bagi investor, penerbitan obligasi daerah juga menjadi instrumen alias portofolio investasi baru.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen dalam acara Focus Group Discussion dengan Redaktur Media Massa, Sabtu (6/4), mengatakan, tahun ini, OJK berminat  meningkatkan suplai efek di pasar modal. Salah caranya adalah membentuk value creation di daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×