kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga nama ikuti tahap wawancara bursa Dirjen Hubla


Sabtu, 07 Oktober 2017 / 09:15 WIB
Tiga nama ikuti tahap wawancara bursa Dirjen Hubla


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah nama mulai disebut-sebut sebagai calon Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemhub). Para nominator itu akan menggantikan Antonius Tonny Budiono, yang diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KKP) karena terkait dugaan suap.

Berdasarkan informasi yang diperoleh KONTAN, sebanyak tujuh nama masuk ke bursa pencalonan Dirjen Hubla. Mereka adalah nama-nama yang lolos dari tahap assessment yang berlangsung pada 26 September-27 Spetember lalu. Pada Kamis (5/10) kemarin, jumlah calon mengerucut menjadi tiga saja. Mereka inilah yang berhak untuk mengikuti tahap berikutnya, yaitu tes wawancara.

Ketiga nama tersebut adalah Agus H. Purnomo, Direktur Utama PT INKA (Persero), Johnson Williang Sutjipto, Direktur Utama PT Arial Niaga Nusantara, dan Dwi Budi Sutrisno, Sekretaris Dirjen Hubla Kemhub.

Mereka bertiga ini sebelumnya mendapat penilaian positif dengan masing-masing mendapat rekomendasi berbeda-beda. Agus H Purnomo mendapatkan rekomendasi assessment sangat disarankan. Sedangkan Johnson Williang mendapat rekomendasi disarankan, dan Dwi Budi Sutrisno mendapat rekomendasi masih disarankan.

Keempat nama yang lain mendapat mendapat vonis kurang disarankan. Itu sebabnya, mereka tidak lanjut ke tahap berikutnya.

Nah mereka bertiga yang dinyatakan lolos ini akan dijadwalkan mengikuti tes wawancara yang berlangsung pada 10 Oktober-11 Oktober 2017 mendatang.

Bani Maulana Mulia, Managing Director PT Samudera Indonesia Tbk menyambut baik ketiga nama yang siap mengikuti tes wawancara tersebut. Ia menilai, ketiga calon berasal dari beragam latar belakang dan memiliki prospek yang baik bila terpilih.

"Saya optimis, karena ini adalah hal yang baru dan belum pernah dilakukan sebelumnya, dibuka melakukan lelang jabatan secara publik, bukan hanya kepada orang yang ada di internal Kemhub, melainkan juga di dunia swasta," kata Bani kepada KONTAN (6/10).

Namun sebagai pengusaha, Bani berharap agar Dirjen Hubla terpilih kelak dapat memberikan perubahan, khususnya terkait urusan birokrasi yang kerap menyulitkan pengusaha. Ia ingin misalnya agar proses perizinan kelak bisa dilakukan secara cepat dan tepat sesuai kebutuhan pelaku usaha.

Bani pun menjagokan calon dari kalangan pengusaha swasta yang nantinya terpilih menempati jabatan Dirjen Hubla. Ia beralasan, pengusaha swasta lebih mengerti apa yang paling dibutuhkan pelaku usaha dan dapat memberikan solusi yang tepat kepada mereka.

Agus H Purnomo masih enggan berkomentar menanggapi hasil assessment yang ia peroleh untuk mengisi posisi Dirjen Hubla. "Jangan sekarang dulu ya, " ujar Agus, saat dikonfirmasi KONTAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×