Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengawali kegiatan di Kota Ambon, Provinsi Maluku, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, meninjau program padat karya di Desa Batu Merah, Rabu (14/2).
Tiba di lokasi pukul 07.45 WIT, Presiden meninjau program padat karya tunai untuk normalisasi sungai yang ada di bawah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Program ini bertujuan agar masyarakati di Desa Batu Merah terlepas dari bencana banjir yang sering terjadi di musim hujan dengan besaran anggaran Rp 296 juta dan lama pekerjaan 28-30 hari.
Dari padat karya tunai normalisasi sungai, Presiden didampingi Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meninjau pelaksanaan padat karya tunai Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang berada di bawah Kementerian PU dan Perumahan Rakyat.
Program padat karya tunai di Kelurahan Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon ini membangun jalan rabat beton sepanjang 2.590 meter, dengan nilai Rp 860 juta dan membangun saluran drainase sepanjang 350 meter, dengan besaran anggaran Rp 242 juta.
Jumlah pekerja yang terlibat dalam program ini adalah sebanyak 28-30 orang dan ditargetkan selesai dalam tiga bulan.
Ketika memulai sambutan pada Pembukaan Kongres ke-30 dan Peringatan Dies Natalis ke-71 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang digelar di Auditorium Universitas Pattimura, Ambon, Presiden mengatakan dirinya telah melihat program padat karya tunai di Kota Ambon sebelum tiba di acara Kongres HMI.
“Saya ingin memastikan bahwa program-program tersebut berjalan dan masyarakat mendapatkan manfaat dari program yang ada,” ucap Presiden seperti dikutip dari Biro Pers Kepresidenan, Rabu (14/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News