kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Tiba dari Wuhan, 245 WNI akan menjalani observasi di pangkalan TNI di Natuna


Minggu, 02 Februari 2020 / 10:06 WIB
Tiba dari Wuhan, 245 WNI akan menjalani observasi di pangkalan TNI di Natuna
Sebanyak 250 WNI yang dievakuasi dari Kota Wuhan, China turun dari pesawat setibanya di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020).


Reporter: Abdul Basith | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Warga Negara Indonesia (WNI) dari Provinsi Hubei, China telah tiba di Indonesia. Pesawat yang disewa pemerintah dari Batik Air itu tiba di Batam Minggu pagi tadi. Untuk selanjutnya akan bertolak ke pangkalan militer TNI di Natuna untuk observasi.

"WNI tersebut akan menjalani transit observasi di pangkalan militer TNI di Natuna," ujar Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman kepada wartawan, Minggu (2/2).

Baca Juga: Kian mencemaskan, korban tewas akibat virus corona tembus 304 orang

Sebelumnya sebanyak 245 WNI dievakuasi dari Hubei. Hal itu berkaitan dengan penyebaran virus corona di wilayah Hubei khususnya di Kota Wuhan.

Observasi di Natuna bukan tanpa sebab diputuskan oleh pemerintah. Salah satu faktornya berkaitan dengan kelengkapan fasilitas di wilayah tersebut.

"Pangkalan militer TNI di Natuna memiliki fasilitas lengkap rumah sakit yang dikelola tim dokter dari tiga matra," terang Fadjroel.

Fadjroel memastikan penjemputan WNI di Hubei telah sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Setelah di Batam, keterlibatan maskapai Batik Air dalam proses evakuasi berakhir.

Selanjutnya WNI akan dibawa dengan pesawat milik TNI ke wilayah Natuna. Antara lain 1 unit C-130 Short body kapasitas  120 orang dan 2 Unit Boeing dengan kapasitas 80 dan 90 seats.

Observasi untuk WNI diharapkan dapat selesai dalam waktu kurang dari 14 hari. Selain WNI, kru pesawat juga akan menjalankan observasi dengan lebih cepat hanya 2 hingga 3 hari.

Baca Juga: Pertama kali ditemukan, kasus virus corona menular sebelum gejalanya muncul

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×