kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tetap sulit tumbuh selama Covid-19 belum terkendali


Selasa, 04 Agustus 2020 / 07:00 WIB
Tetap sulit tumbuh selama Covid-19 belum terkendali


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Adinda Ade Mustami

Sulit selama ada Covid

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta Widjaja Kamdani menilai, masih banyak pelaku usaha yang menanggung kerugian, meski lebih sedikit setelah kembali beraktivitas dibanding saat diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat.

Selain itu, kondisi pasar nasional maupun internasional yang saat ini masih lesu ditambah dengan tingkat pertumbuhan konsumsi masih sangat lambat. Hal ini yang mendasari pandangan Shinta bahwa kinerja sektor manufaktur masih akan berada pada kondisi yang sulit.

"PMI Manufaktur di kuartal ketiga akan lebih sulit menembus angka 50, walaupun tergantung demand juga," kata Shinta kepada KONTAN.

Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah menilai, kinerja manufaktur pada Juli 2020 memang mengalami perbaikan namun tidak cukup mengangkat angka PMI melewati batas 50. Artinya, "Walaupun membaik tapi masih dalam kategori kontraksi," kata Piter saat dihubungi KONTAN, Senin (3/8). 

Piter melihat, kinerja manufaktur masih akan berada pada kategori kontraksi hingga kuartal ketiga dan keempat tahun ini. Sebab, "Selama Covid-19 masih berlangsung, kegiatan ekonomi dan konsumsi masyarakat masih terbatas sehingga aktivitas dunia usaha juga masih akan dalam teritorial kontraksi," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×