kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Tersengat virus corona, begini rencana BPKH investasikan dana haji di Arab Saudi


Rabu, 04 Maret 2020 / 17:48 WIB
Tersengat virus corona, begini rencana BPKH investasikan dana haji di Arab Saudi
ILUSTRASI. Seorang jamaah memotret dengan ponselnya sebelum memasuki waktu shalat Jumat di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Jumat (12/7/2019). Banyak diantara mereka memilih tempat yang lebih teduh karena suhu di luar ruangan mencapai lebih dari 40 derajat celciu


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bidang Investasi Beny Witjaksono mengatakan, adanya virus crona berpengaruh pada rencana investasi dana haji di Arab Saudi.

Beny mengatakan, saat ini pihaknya masih menjajaki kemungkinan investasi di Arab Saudi. Menurut dia, beberapa sektor dinilai memiliki prospek yang menjanjikan, diantaranya katering, akomodasi dan transportasi. "Nah ini prospek nya semua sedang dijajaki," ungkap dia, Rabu (4/3).

Baca Juga: Pertanggungjawaban Investasi Bermasalah

Beny menjelaskan, investasi dana haji di bidang katering sudah dibahas beberapa kali. Targetnya, tahun ini sudah mulai terealisasi. "Jadi katering itu sudah beberapa kali pembahasan, kita berharap katering bisa tahun ini," terang dia.

Sementara investasi di bidang akomodasi, Beny mengaku pihaknya masih akan terus berkoordinasi dan menunggu arahan dari Kementerian Agama.

Baca Juga: BPKH berikan dana subsidi haji tahun 2020 sebesar Rp 6,8 triliun




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×