kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.159   41,00   0,25%
  • IDX 7.067   83,00   1,19%
  • KOMPAS100 1.055   14,78   1,42%
  • LQ45 830   12,68   1,55%
  • ISSI 214   1,66   0,78%
  • IDX30 423   6,60   1,59%
  • IDXHIDIV20 510   7,72   1,54%
  • IDX80 120   1,70   1,43%
  • IDXV30 125   0,56   0,45%
  • IDXQ30 141   1,99   1,43%

Terpopuler Nasional: Data 1,3 juta PNS dibobol hacker | RI akan utang Rp 990 triliun


Kamis, 28 Mei 2020 / 06:22 WIB
Terpopuler Nasional: Data 1,3 juta PNS dibobol hacker | RI akan utang Rp 990 triliun
ILUSTRASI. Hacker beraksi di depan komputer. REUTERS/Kacper Pempel/Illustration/File Photo


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Antusiasme pembaca mengikuti perkembangan berita nasional tetap tinggi, kemarin Rabu, 27 Mei 2020. Beberapa berita nasional di KONTAN.co.id tercatat tetap mendapat kunjungan tinggi.

Dari banyak berita nasional, sebagian di antaranya sangat populer bagi pembaca dalam kurun waktu sehari kemarin. Minat pembaca berita nasional tersebar dari berita "Data 1,3 juta PNS Kemdikbud dibobol hacker" hingga "Pemerintah bakal utang Rp 990,1 triliun".

Jika Anda melewatkan berita-berita nasional terpopuler tersebut, berikut ini sebagian di antaranya. Siapa tahu bisa menambah wawasan dan manfaat.

Gawat, data 1,3 juta PNS Kemdikbud dibobol hacker?

Kebocoran data belum juga usai. Setelah data KPU, pelanggan e-commerce Tokopedia, Bhinneka.com, kini data pegawai negeri sipil (PNS) seluruh Indonesia di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dikabarkan dibobol.

Dalam akun twitter Teguh Aprianto @secgron yang dalam profilnya adalah cyber security researcher dan consultant itu menemukan adanya kebocoran data sebanyak 1,3 juta di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Artikel Selengkapnya: Gawat, data 1,3 juta PNS Kemdikbud dibobol hacker?

Harga BBM dan tarif listrik segera turun

Kabar yang ditunggu-tunggu itupun akhirnya datang juga. Pemerintah dalam waktu dekat bersiap  akan menurunkan harga bahan bakan minyak (BBM) dan tarif listrik.

Namun penurunan harga energi tersebut khusus bagi kalangan dunia usaha, bukan konsumen kebanyakan. Rencana kebijakan tersebut untuk membantu dunia usaha yang masih terpapar efek virus corona atau Covid-19.

Untuk menurunkan tarif BBM dan listrik bagi dunia usaha tersebut, pemerintah sudah menganggarkan dana Rp 90,42 triliun atau  setara 14,1% dari total anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang sebesar Rp 641,17 triliun. Adapun dana tersebut merupakan kompensasi yang akan diberikan kepada PT Pertamina (Persero) sebesar Rp 45,42 triliun dan PT PLN (Persero) senilai Rp 45 triliun. 

Artikel Selengkapnya: Harga BBM dan tarif listrik segera turun

Mau tahu biaya perawatan pasien Covid-19, simak yuk

Presiden Joko Widodo menetapkan pandemi virus corona (Covid-19) sebagai bencana nasional. Pemerintah akan membiayai seluruh pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di rumah sakit maupun rawat jalan.

Meski begitu, jangan sampai kita terinfeksi virus corona. Mengingat biaya perawatan pasien Covid-19 mahal.

Artikel Selengkapnya: Mau tahu biaya perawatan pasien Covid-19, simak yuk

Ini penjelasan Kemdikbud soal data 1,3 juta PNS yang dibobol hacker

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merespon cepat atas informasi yang disebarkan oleh Teguh Aprianto melalui akun twitter @secgron pada tanggal 27 Mei 2020, soal kebocoran data 1,3 juta PNS.

Kementerian yang dipimpin Nadiem Makarim itu menegaskan bahwa data yang bocor itu bukan berasal dari Kemdikbud.

Kemdikbud dalam siaran pers ke Kontan.co.id, Rabu (27/5) menyatakan bahwa pengelola data pokok pendidikan (Dapodik) dan pangkalan data pendidikan tinggi (PD Dikti) Kemendikbud menegaskan bahwa data yang dibobol itu bukan berasal dari Dapodik ataupun PD Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Artikel Selengkapnya: Ini penjelasan Kemdikbud soal data 1,3 juta PNS yang dibobol hacker

Rencana penurunan harga BBM sangat terlambat dibanding negara tetangga

Pemerintah berencana menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat. Namun, sejatinya rencana penurunan harga BBM ini terbilang telat dibandingkan negara tetangga.

Negara tetangga sudah menurunkan harga BBM sejak Februar 2020. Sedangkan saat ini, negara-negara tetangga sudah mulai menaikkan harga BBM.

Artikel Selengkapnya: Rencana penurunan harga BBM sangat terlambat dibanding negara tetangga

Inilah daftar 100 pengacara top Indonesia tahun 2020 versi Asia Business Law Journal

Asia Business Law Journal merilis daftar 100 pengacara terbaik di Indonesia pada tahun 2020.

Daftar 100 lawyers top Indonesia yang dirilis pada 19 Mei 2020 ini mengacu pada penelitian ekstensif dan nominasi yang diterima dari konsultan internal korporasi di Indonesia dan tempat lain, hingga mitra firma hukum Indonesia yang berbasis di luar negeri.

Artikel Selengkapnya: Inilah daftar 100 pengacara top Indonesia tahun 2020 versi Asia Business Law Journal

Kasus corona meningkat, Jokowi minta Jawa Timur dan 5 provinsi ini jadi perhatian

Presiden Joko Widodo menyoroti penambahan jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Jawa Timur. Lonajakan kasus di Provinisi yang dipimpin Khofifah Indar Parawansa itu belakangan meningkat.

Bahkan Jokowi sampai meminta agar menjadi perhatian bagi para menteri dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Artikel Selengkapnya: Kasus corona meningkat, Jokowi minta Jawa Timur dan 5 provinsi ini jadi perhatian

Ingat, Rabu 27 Mei ini, batas terakhir melapor penggunaan listrik ke PLN

Pelanggan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebaiknya catat tanggal-tanggal penting ini yakni tanggal 24 dan 27 setiap bulannya.

Tanggal ini adalah tanggal batas waktu pelaporan konsumsi atau pengggunaan listrik Anda tiap bulan.  Pelanggan lisrik PLN dapat melaporkan penggunaan atau konsumsi listrik pada tanggal 24 dan 27 setiap bulannya via WhatsApp dengan nomor 08122123123.

Artikel Selengkapnya: Ingat, Rabu 27 Mei ini, batas terakhir melapor penggunaan listrik ke PLN

Wah, pemerintah bakal terbitkan utang Rp 990,1 triliun untuk tutup defisit APBN 2020

Pemerintah akan menerbitkan utang sebesar Rp 990,1 triliun untuk menutupi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 yang diprediksi mencapai Rp 1.028,5 triliun atau setara 6,27% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Berdasarkan draf kajian Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berjudul Skema Pemulihan Ekonomi Nasional yang diperoleh Kontan.co.id,  total utang baru tersebut berupa penerbitan Surat Berhaga Negara (SBN) untuk kebutuhan periode Juni-Desember 2020. Sebelumnya, sampai dengan 20 Mei 2020 realisasi SBN senilai Rp 420,8 triliun.

Artikel Selengkapnya: Wah, pemerintah bakal terbitkan utang Rp 990,1 triliun untuk tutup defisit APBN 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×