kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terpopuler: Iran hindari jatuh korban militer AS, kesalahan investasi Jiwasraya


Kamis, 09 Januari 2020 / 07:51 WIB
Terpopuler: Iran hindari jatuh korban militer AS, kesalahan investasi Jiwasraya
ILUSTRASI. Warga Iran turun ke jalan. (Dok. Reuters)


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berikut adalah sejumlah artikel terpopuler di Kontan.co.id:

Saat menembakkan rudal, Iran diyakini menghindari jatuh korban dari militer AS

Iran diyakini sengaja menghindari jatuh korban dari militer Amerika Serikat (AS) dalam serangan rudal di pangkalan-pangkalan yang menampung pasukan negeri uak Sam di Irak sebagai aksi pembalasan.

Menurut sumber-sumber Reuters di Pemerintah AS dan Eropa yang akrab dengan intelijen, Iran menargetkan serangan dengan menghindari korban pasukan AS guna mencegah krisis meningkat di luar kendali, tapi tetap mengirim pesan yang kuat.

Artikel Selengkapnya: Saat menembakkan rudal, Iran diyakini menghindari jatuh korban dari militer AS

Tidak ada tentara AS yang terluka, Trump: Iran tampaknya akan mundur

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, serangan rudal Iran ke pangkalan-pangkalan militer di Irak tidak melukai pasukan AS. Sebuah hasil yang dia katakan menunjukkan Teheran ingin mengurangi eskalasi konflik.

“Tidak ada orang Amerika yang terluka dalam serangan semalam oleh rezim Iran. Kami tidak menderita korban. Semua prajurit kami aman dan hanya kerusakan minimal yang terjadi di pangkalan militer kami,” kata Trump dalam pidatonya kepada bangsa AS, Rabu (8/1).

Artikel Selengkapnya: Tidak ada tentara AS yang terluka, Trump: Iran tampaknya akan mundur

Ini lo kesalahan investasi saham dan reksadana Jiwasraya menurut BPK

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengumumkan hasil pemeriksaan atas PT Asuransi Jiwasraya (8/1), bersama Kejaksaan Agung.  Hasilnya: ada kerugian Jiwasraya sekitar Rp10,4 trilun dari transaksi saham dan reksadana.

Menurut Ketua BPK Agung Firman Sampurna, berdasarkan Hasil Pemeriksaan Investigasi Pendahuluan BPK terhadap Jiwasraya, ada investasi yang tidak sesuai ketentuan, antara lain investasi di saham perusahaan dengan kualitas rendah.

Artikel Selengkapnya: Ini lo kesalahan investasi saham dan reksadana Jiwasraya menurut BPK




TERBARU

[X]
×