kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,05   12,74   1.40%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terpopuler: 27 emiten ekuitas negatif rentan bangkrut, polisi gerebek dua fintech


Selasa, 24 Desember 2019 / 06:58 WIB
Terpopuler: 27 emiten ekuitas negatif rentan bangkrut, polisi gerebek dua fintech
ILUSTRASI. Karyawan berdiri di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berikut adalah sejumlah artikel yang menjadi terpopuler di Kontan.co.id:

Sebanyak 27 emiten memiliki ekuitas negatif, analis: Rentan bangkrut

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 27 perusahaan memiliki ekuitas negatif.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony menyarankan investor untuk menghindari saham perusahaan yang memiliki ekuitas negatif. “Karena rentan untuk bangkrut,” ujar dia, Senin (23/12).

Artikel Selengkapnya: Sebanyak 27 emiten memiliki ekuitas negatif, analis: Rentan bangkrut

Polisi gerebek dua perusahaan pinjaman online Vega Data dan Barracuda Fintech

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, dua perusahaan pinjaman online yang mereka grebek di Kawasan Mal Pluit Village, Penjaringan, Jakarta Utara tidak meminta bunga kepada peminjam mereka.

"Peminjamannya ini tidak dikenakan bunga tapi dipotong di depan sebagai alasan administrasi. Jadi misalnya pinjam Rp 1.500.000 maka kita yang meminjam akan hanya mendapatkan Rp 1.200.000," kata Budhi di lokasi, Senin (23/12).

Artikel Selengkapnya: Polisi gerebek dua perusahaan pinjaman online Vega Data dan Barracuda Fintech

Analis: Hindari saham-saham ekuitas negatif karena secara teknis sudah bangkrut

Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan notasi khusus kepada 27 emiten yang memiliki ekuitas negatif. Emiten tersebut antara lain PT Modern Internasional Tbk (MDRN), PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) dan PT Global Teleshop Tbk (GLOB).

Direktur Avere Investama Teguh Hidayat menjelaskan emiten-emiten tersebut terus merugi sehingga ekuitas menjadi negatif. Dia juga tak merekomendasikan saham-saham yang memiliki ekuitas negatif.

Artikel Selengkapnya: Analis: Hindari saham-saham ekuitas negatif karena secara teknis sudah bangkrut

Pimpinan KPK baru berniat mencari jubir baru, begini kata Febri Diansyah

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK), Febri Diansyah, menyampaikan harapannya terkait rencana pimpinan KPK yang akan mencari sosok jubir baru. Dia berharap, KPK bisa menemukan figur tepat yang menjadi sosok yang jauh lebih dari seluruh Jubir KPK selama ini.

"Jika sekarang pimpinan KPK ingin mengisi posisi jubir dan misalnya melakukan seleksi untuk mencari orang yang tepat, semoga KPK mendapatkan yang jauh lebih baik dari (seluruh) jubir pernah ada di KPK," kata Febri dalam keterangan tertulisnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (23/12) malam.

Artikel Selengkapnya: Pimpinan KPK baru berniat mencari jubir baru, begini kata Febri Diansyah

Mengenal Maxim, penantang baru yang digeruduk driver Gojek dan Grab

JAKARTA. Berstatus sebagai pendatang baru transportasi online, Maxim langsung jadi perbincangan. Ini setelah kantor mereka di Solo digeruduk para driver Grab dan Gojek.

Ojol kedua operator transportasi daring tersebut mengeluhkan banyaknya penumpang di Solo yang beralih ke Maxim, lantaran operator asal Rusia ini dinilai memberikan tarif terlalu rendah.

Artikel Selengkapnya: Mengenal Maxim, penantang baru yang digeruduk driver Gojek dan Grab

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×