CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Terpidana teroris dipindah, LP Nusakambangan rusuh


Senin, 30 Desember 2013 / 23:01 WIB
Terpidana teroris dipindah, LP Nusakambangan rusuh
ILUSTRASI. TAJUK - Barli Halim Noe


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kericuhan di Lembaga Pemasyarakatan Batu, Nusakambangan pecah saat petugas berencana memindahkan Pepi Fernando, teroris yang terkenal dengan aksi bom buku di wilayah Jakarta.

Pepi berencana dipindahkan ke Lapas Besi Nusakambangan Senin (30/12/2013), tetapi hal tersebut mendapat penolakan dari narapidana yang sudah terkena doktrin Pepi.

"Peristiwa tersebut berawal saat kita akan memindahkan narapidana teroris yang terlibat bom buku (Pepi Fernando) dari Lapas Nusakambangan Batu," ucap Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Jawa Tengah, Heryawan saat dihubungi lewat sambungan selulernya oleh wartawan, Senin (30/12/2013).

Pemindahan tersebut dikarenakan Pepi melakukan doktrinisasi terhadap narapidana yang lain dan juga mulai merakit bom molotov.

"Tetapi saat akan memindahkan Pepi ke Lapas Besi, pengikutnya melakukan penolakan," ucapnya.

Kemudian pihak Lapas pun meminta bantuan ke Polres Cilacap dan menurunkan satu pleton pasukan Pengendali Massa (Dalmas) atau sekitar 48 orang untuk pemindahan tersebut.

"Karena bila pihak Lapas saja tidak mungkin kuat, sehingga kita minta bantuan ke Polres Cilacap," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×