Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menjadi menteri dengan sentimen negatif terbanyak selanjutnya. Sentimen negatif tersebut berasal dari ketidakjelasan izin operasi ojek online yang boleh mengangkut penumpang atau hanya boleh mengangkut barang.
Tidak sinkronnya keputusan Luhut yang menjabat sebagai Menteri Perhubungan Ad Interim dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat dari izin operasi ojol.
Baca Juga: Gugus Tugas: Pasien sembuh covid-19 meningkat jadi 1.042
Dari periode 27 Maret 2020 hingga 5 April 2020, Luhut mendapat sentimen negatif sebesar 86% dari 1.187 perbincangan.
3. Terawan Agus Putranto
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tak kalah banyak mendapat sentimen negatif. Terawan yang dinilai menyepelekan Covid-19 saat pertama kali masuk ke Indonesia. Selain itu, birokrasi pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) juga terlalu berbelit-belit.
Baca Juga: Sebanyak 335 WNI berhasil dipulangkan dari Sri Langka dan Maladewa
Seperti diketahui, setiap wilayah harus mengajukan PSBB terlebih dahulu kepada Kemenkes sebelum merealisasikan PSBB. Bila disetujui, PSBB bisa direalisasikan. Terawan mendapat 79% sentimen negatif dari 2.384 perbincangan.
Sentimen Positif
Presiden RI Joko Widodo tak pelak mendapat sentimen negatif. Jokowi mendapat sekitar 68% sentimen negatif dari 22.574 perbincangan di media sosial. Sentimen negatif tersebut karena tidak efektifnya Kartu Prakerja dan masalah staf khusus milenial presiden yang dianggap memiliki konflik kepentingan.
Sedangkan menteri yang mendapat sentimen positif adalah Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Teten mendapat sentimen positif karena mendukung dana Kartu Prakerja hendaknya lebih baik untuk kepentingan rakyat. Karena itu, Teten mendapat sentimen positif sebesar 97% dari 463 perbincangan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Menteri Jokowi Paling yang Banyak Dapat Sentimen Negatif Terkait Corona, Siapa Saja?"
Penulis : Fika Nurul Ulya
Editor : Bambang P. Jatmiko
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News