kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.459   -51,00   -0,31%
  • IDX 6.626   80,59   1,23%
  • KOMPAS100 944   9,96   1,07%
  • LQ45 742   10,10   1,38%
  • ISSI 207   2,82   1,38%
  • IDX30 387   5,42   1,42%
  • IDXHIDIV20 465   4,46   0,97%
  • IDX80 107   1,23   1,15%
  • IDXV30 110   0,27   0,25%
  • IDXQ30 127   1,64   1,31%

Terindikasi Penipuan, Kemkominfo Blokir 13.638 Nomor HP Sepanjang Tahun 2023


Jumat, 02 Februari 2024 / 14:22 WIB
Terindikasi Penipuan, Kemkominfo Blokir 13.638 Nomor HP Sepanjang Tahun 2023
ILUSTRASI. Kemkominfo terus berupaya meminimalisasi kasus penipuan online melalui telepon dan SMS


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) terus berupaya meminimalisasi kasus penipuan online melalui telepon dan SMS, dengan melakukan pemblokiran nomor seluler.

Kementerian Kominfo membuka kanal website https://aduannomor.id/home, bagi masyarakat untuk mengajukan pengaduan terkait nomor-nomor yang digunakan dalam penipuan, penawaran judi online, maupun iklan spam. 

Direktur Pengendalian Pos dan Informatika Dany Suwardany mengatakan, Kementerian Kominfo dapat melakukan pemblokiran berdasarkan aduan dan layanan yang disampaikan. 

Baca Juga: Kemkominfo Masih Kaji Wacana Kecepatan Internet Fixed Broadband Minimal 100 Mbps

Pemblokiran berdasarkan aduan permintaan dapat dilakukan dengan melampirkan tangkapan layar SMS atau rekaman percakapan yang menunjukkan indikasi penipuan. 

Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika mencatat aduan yang masuk dari Januari sampai Desember 2023 sekitar 57.459 nomor handphone (HP). 

Dari jumlah tersebut, 28.459 nomor HP yang diadukan ditolak pemblokirannya karena tidak dilengkapi dengan bukti. Lalu, 15.362 nomor HP yang diadukan masih dalam proses verifikasi. 

"Kita lakukan pemblokiran 13.638 (nomor HP)," ujar Dany di Kantor Kementerian Kominfo, Jumat (2/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×