kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.667.000   5.000   0,30%
  • USD/IDR 16.350   -70,00   -0,43%
  • IDX 6.648   -94,43   -1,40%
  • KOMPAS100 985   -10,71   -1,08%
  • LQ45 773   -11,62   -1,48%
  • ISSI 203   -1,54   -0,76%
  • IDX30 399   -7,38   -1,81%
  • IDXHIDIV20 478   -11,28   -2,30%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 117   -1,24   -1,05%
  • IDXQ30 132   -2,70   -2,00%

Terindikasi Penipuan, Kemkominfo Blokir 13.638 Nomor HP Sepanjang Tahun 2023


Jumat, 02 Februari 2024 / 14:22 WIB
Terindikasi Penipuan, Kemkominfo Blokir 13.638 Nomor HP Sepanjang Tahun 2023
ILUSTRASI. Kemkominfo terus berupaya meminimalisasi kasus penipuan online melalui telepon dan SMS


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) terus berupaya meminimalisasi kasus penipuan online melalui telepon dan SMS, dengan melakukan pemblokiran nomor seluler.

Kementerian Kominfo membuka kanal website https://aduannomor.id/home, bagi masyarakat untuk mengajukan pengaduan terkait nomor-nomor yang digunakan dalam penipuan, penawaran judi online, maupun iklan spam. 

Direktur Pengendalian Pos dan Informatika Dany Suwardany mengatakan, Kementerian Kominfo dapat melakukan pemblokiran berdasarkan aduan dan layanan yang disampaikan. 

Baca Juga: Kemkominfo Masih Kaji Wacana Kecepatan Internet Fixed Broadband Minimal 100 Mbps

Pemblokiran berdasarkan aduan permintaan dapat dilakukan dengan melampirkan tangkapan layar SMS atau rekaman percakapan yang menunjukkan indikasi penipuan. 

Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika mencatat aduan yang masuk dari Januari sampai Desember 2023 sekitar 57.459 nomor handphone (HP). 

Dari jumlah tersebut, 28.459 nomor HP yang diadukan ditolak pemblokirannya karena tidak dilengkapi dengan bukti. Lalu, 15.362 nomor HP yang diadukan masih dalam proses verifikasi. 

"Kita lakukan pemblokiran 13.638 (nomor HP)," ujar Dany di Kantor Kementerian Kominfo, Jumat (2/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×