Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Belum lagi, ada risiko inflasi impor (imported inflation) yang merupakan transmisi inflasi dari peningkatan harga-harga global akibat ekskalasi perang Rusia dan Ukraina. David melihat, bila perang terus berkecamuk, maka risiko imported inflation ini bisa lebih tinggi.
Ia kemudian tak menampik ini akan membawa dampak pada daya beli masyarakat, terutama yang menengah ke bawah. Untuk itu, David meminta pemerintah untuk tetap terus memperhatikan daya beli masyarakat dan bahkan memberi uluran tangan berupa bantuan sosial.
Baca Juga: Pemerintah Kembali Beri Insentif PPh pada 2022, Ini Alasan Sri Mulyani
Dirinya kemudian meminta pemerintah untuk memberikan perhatian lebih kepada masyarakat miskin di perkotaan yang tergencet oleh kemungkinan peningkatan harga, tetapi pendapatan mereka terbatas.
“Karena masyarakat di luar Jawa masih akan terbantu dengan kenaikan beberapa harga komoditas. PEtani sawit, mereka yang bergerak di sekto rmineral dan batubara. Nah, masyarakat miskin di perkotaan inilah yang perlu dibantu,” ucapnya.
Selain itu, David juga mendesak agar pemerintah segera mengeluarkan aturan turunan mengenai tarif PPN ini agar lebih jelas justrungan kebijakan ini, sehingga ekspektasi harga juga bisa bergerak dengan wajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News