kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.009.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.440   10,00   0,06%
  • IDX 7.802   65,52   0,85%
  • KOMPAS100 1.089   10,48   0,97%
  • LQ45 793   4,55   0,58%
  • ISSI 266   4,02   1,53%
  • IDX30 411   2,13   0,52%
  • IDXHIDIV20 477   2,24   0,47%
  • IDX80 120   1,29   1,08%
  • IDXV30 131   2,92   2,28%
  • IDXQ30 132   0,22   0,17%

Telunjuk Nazar mengarah ke Anas dan Setya Novanto


Jumat, 25 Oktober 2013 / 19:25 WIB
Telunjuk Nazar mengarah ke Anas dan Setya Novanto
ILUSTRASI. Menteri BUMN bersama Direktur Utama Bank Mandiri saat penyaluran KUR ke sektor pertanian.


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Seusai menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK, Muhammad Nazaruddin kembali menyebut-nyebut keterlibatan Ketua Fraksi Partai Golkar, Setya Novanto terkait skandal anggaran proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut juga menyebut, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum turut terlibat proyek yang disebutnya merugikan keuangan negara mencapai Rp 2,5 triliun tersebut.

"Proyek ini juga diatur oleh Anas, ada saya, ada (Setya) Novanto, di mana Novanto bukan hanya e-KTP, banyak mengurusi proyek. Tapi, namanya tidak ada di mana-mana. Namun, soal bagi-bagi duit, dia selalu mengatur di mana-mana," kata Nazaruddin di Kantor KPK, Jumat (25/10)

Namun demikian, Nazaruddin tidak menyebutkan secara spesifik ketika dikonfirmasi mengenai peran kedua orang yang sebutkan itu.

Lebih lanjut Nazaruddin mengatakan, Novanto juga dilindungi oleh orang-orang yang sangat kuat. "Dan 2.000 persen orang ini dilindungi sangat orang kuat," tegas dia.

Seperti diketahui, nama Setya Novanto bukan kali ini saja disebut Nazaruddin. Sebelumnya Nazaruddin juga menyebut nama Setya Novanto ketika menjalani pemeriksaan KPK, terkait status tersangkanya dalam dalam dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam pembelian saham PT Garuda Indonesia.

Suami Neneng Sri Wahyuni itu juga mengatakan, bahwa selain Setya Novanto, proyek e-KTP juga melibatkan anggota Komisi II DPR. Nazaruddin juga mengklaim telah menjelaskannya secara rinci kepada KPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×