kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.859   -119,00   -0,76%
  • IDX 7.480   -12,39   -0,17%
  • KOMPAS100 1.157   -2,04   -0,18%
  • LQ45 916   -3,97   -0,43%
  • ISSI 227   0,79   0,35%
  • IDX30 471   -3,31   -0,70%
  • IDXHIDIV20 569   -3,84   -0,67%
  • IDX80 132   -0,21   -0,16%
  • IDXV30 141   0,37   0,27%
  • IDXQ30 157   -0,79   -0,50%

Teknisi Korea bantu pasang kereta di Kualanamu


Senin, 26 Agustus 2013 / 23:07 WIB
Teknisi Korea bantu pasang kereta di Kualanamu
ILUSTRASI. Besaran denda untuk tilang elektronik berbeda tergantung dari jenis pelanggarannya. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso


Reporter: Amal Ihsan Hadian | Editor: Amal Ihsan

MEDAN. Sebanyak 19 teknisi ahli dari Korea akan ikut serta bersamaan dengan kedatangan kereta api Woojin yang akan dioperasikan di Bandara Kualanamu, Medan.

Teknisi ini bertugas merangkai dua trainset yang masing-masing memiliki empat gerbong. "Mereka adalah tenaga ahli yang bertugas untuk memastikan Woojin beroperasi," ujar Direktur Utama PT Railink, M Fadhil kepada Tribun, Senin (26/8).

Menurut Fadhil, kereta yang memiliki fisik cantik dan memiliki warna dominan putih dikombinasikan dengan abu-abu tersebut akan dirangkai seharian di bengkel Kereta Api di Balai Asa, Pulo Brayan Medan.

"Butuh waktu yang cukup lama memasang rangkaian kereta api, kita nantikan saja," ujarnya.

Dengan hadirnya kereta api yang memiliki 172 kursi dari empat gerbong tersebut, ia berharap akan membuat masyarakat yang menggunakan moda transportasi kereta api akan merasa nyaman.

"Pokoknya nggak malu-maluinlah. Warga Medan pasti bangga. Nggak kalah dengan kereta yang ada di luar negeri," ujarnya.

Sebelum dioperasikan, Dirjen Kereta Api Kemenhub akan menguji kelayakan Woojin dan akan menerbitkan sertifikasi Woojin. Sertifikasi dibutuhkan agar kereta api anyar ini bisa segera dioperasikan.

Menurut Fadhil, dibutuhkan waktu paling lambat seminggu untuk menguji kelayakan Woojin, apakah sudah layak untuk mendapatkan sertifikasi.

"Uji kelayakan ini dilakukan demi keselamatan penumpang. Kita berharap uji kelayakannya cepat biar bisa segera dioperasikan. Warga Medan sudah menunggu," ujarnya.

Dijelaskan Fadhil, dengan hadirnya Woojin maka frekuensi perjalanannya akan ditambah sesuai jadwal penerbangan. Selain mewah dan modern, kehadiran Woojin akan mempersingkat waktu menuju dan dari Kualanamu karena hanya membutuhkan waktu paling lama 40 menit.

"KA merupakan transportasi paling efisien karena bebas dari macet dan faktor terjadinya kecelakaan juga tipis," katanya. (cr4)

Tribunnews.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×