kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.844   -104,00   -0,66%
  • IDX 7.424   -67,79   -0,90%
  • KOMPAS100 1.148   -11,00   -0,95%
  • LQ45 908   -12,48   -1,36%
  • ISSI 226   -0,20   -0,09%
  • IDX30 468   -7,19   -1,52%
  • IDXHIDIV20 565   -8,01   -1,40%
  • IDX80 132   -1,10   -0,83%
  • IDXV30 140   -0,55   -0,39%
  • IDXQ30 156   -2,13   -1,34%

Tekan impor, pemerintah terapkan anti dumping


Rabu, 06 Juni 2012 / 15:45 WIB
Tekan impor, pemerintah terapkan anti dumping
ILUSTRASI. Tentara Houthi dalm prosesi pemakaman pejuang Houthi yang tewas dalam pertempuran melawan pasukan pemerintah di provinsi Marib, di Sanaa, Yaman 17 Februari 2021.


Reporter: Agus Triyono | Editor: Edy Can

JAKARTA. Banjirnya barang impor membuat hati Menteri Perdagangan Gita Wirjawan gusar. Apalagi, barang impor yang masuk ke dalam negeri ternyata ilegal dan tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Karena itu, Kementerian Perdagangan berencana menerapkan sistem anti dumping untuk menekan laju impor barang. Menurut Gita, kebijakan ini untuk melindungi industri dalam negeri (safeguard). "Kebijakan ini bukan bertujuan untuk menutup impor selama tidak melanggar aturan kami persilahkan. Tetapi kalau melanggar harus kami tindak," kata Gita, Rabu (6/6).

Gita berharap kebijakan ini bisa menekan laju impor barang terutama ditengah seretnya ekspor Indonesia. Selain itu dia mengatakan kebijakan ini untuk menjaga kestabilan ekonomi Indonesia.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor Januari-April 2012 lalu naik sebesar 16,18% menjadi sebesar US$ 62,37 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Negara pemasok barang nonmigas terbesar selama Januari-April 2012 ditempati oleh China.

Untuk mendukung kebijakan ini, Kementerian Perdagangan akan mengirim puluhan pegawainya mengikuti pelatihan di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Menurut Gita, rencana ini akan dilaksanakan dalam beberapa minggu ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×