kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

TDL, kontributor terbesar inflasi November 2013


Senin, 02 Desember 2013 / 15:00 WIB
TDL, kontributor terbesar inflasi November 2013
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin


Reporter: Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada November 2013 ini terjadi inflasi sebesar 0,12%. Beberapa faktor pendorong terjadinya inflasi pada November ini disebabkan oleh kenaikan tarif dasar listrik (TDL), bawang merah, jeruk dan sewa rumah. 

Suryamin, Kepala BPS menjelaskan kenaikan TDL menjadi salah satu faktor pendorong terbesar terjadinya inflasi. Menurutnya TDL berkontribusi sebesar 0,09% terhadap inflasi.

Sedangkan komponen pendorong lainnya adalah bawang merah yang sebesar 0,06%, Jeruk sebesar 0,02% dan sewa rumah sebesar 0,02%. “Ini terjadi di beberapa kota IHK (Indeks Harga Konsumen) dan 13 kota lainnya mengalami peningkatan maupun penurunan,” katanya.

Selain komoditas pemicu inflasi, Suryamin juga menyebutkan ada beberapa komoditas yang menjadi penghambat inflasi. Di antaranya adalah daging ayam, beras, cabai rawit, telur ayam dan cabai merah. "Cabai rawit itu deflasinya -0,05% dan itu terjadi hampir seluruh kota IHK. Sedangkan telur ayam -0,03%,  dan cabai merah 0,02%," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×