Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pada libur lebaran kali ini para pemilik jasa penginapan di Kepulauan Seribu menaikkan tarif penginapan. Ketua Asosiasi Jasa Wisata Kepulauan Seribu, Micky Musleh (29) mengatakan para pemilik jasa menaikkan tarif sebesar 20%. "Para pemilik jasa berusaha mengambil keuntungan lebih dengan menaikkan biaya penginapan sebesar 20 persen," ujar Micky saat dihubungi, Senin (22/7).
Micky menjelaskan, ketika hari normal para penyedia jasa biasa memberi harga penginapan dengan tarif Rp 280.000-Rp 350.000 per malam. Namun karena naik 20%, maka tarif penginapan menjadi Rp 336.000- Rp 420.000 per malam. Adapun Jelang libur lebaran, ratusan tempat penginapan di Kepulauan Seribu hampir penuh dipesan wisatawan.
Sebanyak 430 lokasi penginapan itu tersebar di lima pulau yakni Pulau Pramuka, Tidung, Pari, Harapan dan Untung Jawa. Dari lima pulau tersebut hanya Pulau Pramuka dan Tidung saja yang masih tersedia penginapan. Dari penginapan yang tersedia hanya ada sekitar 10 persen. Apabila dihitung dari jumlah keseluruhan penginapan, maka jumlah penginapan yang masih tersedia ada 43 tempat. (Dian Fath Risalah El Anshari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
