Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
Golongan R.1/2.200 VA
Tagihan listrik yang juga akan naik adalah bagi pelanggan golongan R.1/2.200 VA. Semula, dengan asumsi pemakaian sebulan 279 kWh, maka tagihan listrik yang selama ini ditarik adalah Rp 402.712 per bulan.
Nantinya, dengan asumsi pemakaian yang sama, tagihan bulanan naik Rp 19.797. Dengan demikian, tagihan listrik pelanggan PLN golongan rumahtangga 2.200 VA adalah Rp 422.509 per bulan.
Golongan R.2/3.500 VA sampai dengan 5.500 VA
Kemudian, tarif listrik pelanggan rumahtangga R.2/3.500 VA sampai dengan 5.500 VA juga akan naik mulai 1 Juli 2021.
Selama ini, dengan asumsi pemakaian 442 kWh per bulan, tagihan listriknya adalah Rp 639.213 per bulan.
Jika kenaikan tarif listrik berlaku, maka dengan asumsi pemakaian bulanan yang sama, tagihan listriknya akan naik Rp 31.423 per bulan.
Dengan kenaikan tagihan tersebut, maka total biaya bayar listik pelanggan rumah tangga R.2/3.500 VA sampai dengan 5.500 VA adalah Rp 670.636 per bulan.
Baca Juga: Siap-siap tarif listrik naik, ini besaran kenaikan tagihan pelanggan 900 dan 1.300 VA
Golongan R.3/6.600 VA ke atas
Untuk golongan ini, tagihan bulanan yang berlaku selama ini adalah Rp 2.059.298 dengan asumsi pemakaian listrik sebesar 1.425 kWh per bulan.
Dengan asumsi pemakaian rata-rata yang sama, maka akan terjadi kenaikan tagihan sebesar Rp 101.233 per bulan.
Dengan tambahan tersebut, tagihan listrik pelanggan golongan R.3/6.600 VA ke atas adalah Rp 2.160.531 per bulan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siap-siap Tarif Listrik Naik, Ini Simulasi Tagihan Per Bulan"
Penulis: Muhammad Choirul Anwar
Editor: Muhammad Choirul Anwar
Selanjutnya: Siap-siap, 15,2 juta pelanggan berpotensi tak lagi terima subsidi listrik di 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News