kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Target SNI baru tahun ini sebanyak 350 produk


Selasa, 17 Maret 2015 / 08:20 WIB
Target SNI baru tahun ini sebanyak 350 produk
ILUSTRASI. Twibbon Hari Jadi Provinsi Banten 2023.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Badan Standardisasi Nasional (BSN) menargetkan jumlah produk yang memiliki sertifikat Standar Nasional Indonesia di tahun 2015 mencapai 350 produk.

Kepala BSN Bambang Prasetya mengatakan, jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan target tahun 2014 lalu yang hanya sebanyak 250 produk. Namun target tahun ini lebih rendah ketimbang realisasi yang berhasil dicatatkan tahun lalu.

"Tahun lalu realisasi sertifikasi SNI mencapai 356 produk," kata Bambang, Senin (16/3). Adapun tahun ini pemerintah bakal fokus pada penerbitan SNI untuk produk alat kesehatan, elektronik, kayu, otomotif, dan agro bisnis.

Namun, penerbitan SNI saja dianggap belum cukup. Karena kelemahan mendasar masih berada di sistem pengawasan. Sistem pengawasan ini menjadi domain Kementerian Perdagangan. Terkadang implementasi dan standar yang digunakan masih tidak sinkron.

Untuk meminimalisir hal tersebut, pemerintah perlu meningkatkan kualitas ,khususnya laboratorium. Salah satunya dengan memanfaatkan laboratorium milik perguruan tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×