Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah mengkaji kemungkinan melakukan budidaya ikan tuna di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah.
Diharapkan, dengan budidaya ikan tuna di wilayah ini, nilai jual komoditas tersebut bertambah dan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami sedang teliti dan hitung kebutuhannya. Apakah nanti menggunakan keramba jaring apung besar yang nantinya dimiliki oleh Pemda bekerjasama dengan masyarakat,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (11/6).
Baca Juga: Menteri Edhy kembali perbolehkan penggunaan cantrang untuk tangkap ikan
Menurut Edhy, Teluk Tomini merupakan tempat ikan tuna berkembang biak. Tetapi kebanyakan yang ditangkap nelayan adalah ikan tuna berukuran kecil.
Karena itu dia berharap ikan tuna yang tadinya ditangkap hanya berukuran 1 kg bisa dibesarkan menjadi 15 kg hingga 20 kg. Dengan begitu, nilai jual tuna pun akan meningkat.
Menurut Edhy, KKP pun akan membantu pembangunan cold storade hingga pelabuhan pendaratan ikan. Ini dilakukan guna memaksimalkan potensi perikanan di Sulawesi Tengah.
“Banyak informasi yang kami dapat dari Sulteng, dan gubernur sudah menyerahkan proposal ke kami. Tinggal kami menindaklanjuti,” lkata Edhy.
Adapun, Sulawesi Tengah memiliki potensi hasil perikanan sangat besar mengingat provinsi ini memiliki 5 wilayah pengelolaan perikanan (WPP), dimana empat di antaranya pengelolaan perikanan laut dan sisanya perairan darat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News