kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.722   27,00   0,16%
  • IDX 8.242   -33,17   -0,40%
  • KOMPAS100 1.150   -4,66   -0,40%
  • LQ45 842   -2,15   -0,25%
  • ISSI 285   -0,47   -0,16%
  • IDX30 441   -2,54   -0,57%
  • IDXHIDIV20 511   -0,99   -0,19%
  • IDX80 129   -0,47   -0,36%
  • IDXV30 136   -1,17   -0,85%
  • IDXQ30 141   -0,13   -0,10%

Tak cukup bebaskan visa untuk dorong pariwisata


Rabu, 24 Juni 2015 / 14:39 WIB
Tak cukup bebaskan visa untuk dorong pariwisata


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai pemerintah perlu mencari inovasi untuk meningkatkan devisa dari sektor pariwisata. Sejauh ini, kebijakan yang sudah dikeluarkannya barulah dengan cara membebaskan visa masuk bagi wisatawan mancanegara.

Indonesia sudah membebaskan visa bagi 30 negara tahun ini. Dengan membebaskan visa kedatangan, diharapkan penduduk negara tersebut bisa semakin tertarik ke Indonesia.

Hal itu memang dianggap bisa mendorong pertumbuhan industri pariwisata. Tapi "Menurut saya masih perlu terobosan-terobosan lagi agar betul-betul ada lonjakan pariwisata," ujar Jokowi, Rabu (24/6) di kantornya, kompleks Istana Keptresidenan, Jakarta.

Hanya saja, Jokowi tidak menjelaskan kebijakan apa yang akan dikeluarkan. Yang jelas Ia berharap aliran dana segar di sektor pariwisata bbisa mengalir lebih deras.

Hal itu disampaikannya ketika membuka sidang kabinet terbatas hari ini di Kantornya. sidang kabinet terbatas kali ini memang membahas mengenai perkembangan pariwisata Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×