kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.924   -49,00   -0,31%
  • IDX 7.294   -20,28   -0,28%
  • KOMPAS100 1.118   -3,76   -0,34%
  • LQ45 886   -5,75   -0,64%
  • ISSI 224   0,58   0,26%
  • IDX30 455   -3,95   -0,86%
  • IDXHIDIV20 548   -4,78   -0,86%
  • IDX80 128   -0,59   -0,46%
  • IDXV30 137   -0,19   -0,14%
  • IDXQ30 151   -1,39   -0,91%

Tak cukup bebaskan visa untuk dorong pariwisata


Rabu, 24 Juni 2015 / 14:39 WIB
Tak cukup bebaskan visa untuk dorong pariwisata


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai pemerintah perlu mencari inovasi untuk meningkatkan devisa dari sektor pariwisata. Sejauh ini, kebijakan yang sudah dikeluarkannya barulah dengan cara membebaskan visa masuk bagi wisatawan mancanegara.

Indonesia sudah membebaskan visa bagi 30 negara tahun ini. Dengan membebaskan visa kedatangan, diharapkan penduduk negara tersebut bisa semakin tertarik ke Indonesia.

Hal itu memang dianggap bisa mendorong pertumbuhan industri pariwisata. Tapi "Menurut saya masih perlu terobosan-terobosan lagi agar betul-betul ada lonjakan pariwisata," ujar Jokowi, Rabu (24/6) di kantornya, kompleks Istana Keptresidenan, Jakarta.

Hanya saja, Jokowi tidak menjelaskan kebijakan apa yang akan dikeluarkan. Yang jelas Ia berharap aliran dana segar di sektor pariwisata bbisa mengalir lebih deras.

Hal itu disampaikannya ketika membuka sidang kabinet terbatas hari ini di Kantornya. sidang kabinet terbatas kali ini memang membahas mengenai perkembangan pariwisata Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×