kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak ajukan proposal, Indo Muro pilih pailit


Minggu, 06 April 2014 / 21:16 WIB
Tak ajukan proposal, Indo Muro pilih pailit
ILUSTRASI. Informasi jadwal KRL Jogja-Solo, berangkat dari Stasiun Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Maguwo


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Sampai rapat kreditur penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) Kamis (6/4) lalu, perusahaan tambang emas PT Indo Muro Kencana (IMK) tak kunjung menyampaikan proposal perdamaian atas restrukturisasi pelunasan utang. Alhasil, anak usaha Straits Resources Limited itu terancam pailit.

Penentuan nasib IndoMuro ini akan diputuskan pada Kamis (17/4) mendatang. "Pailit ini yang menjadi kekhawatiran kreditur karena potensi kehilangan pelunasan utang sangat besar," kata pengurus PKPU, William Soerjonegoro, Minggu (6/4).

Berdasarkan perhitungan sementara, utang IMK mencapai Rp 3,25 triliun. Terdiri Rp 75 miliar utang kepada kreditur lokal dan Rp 2,5 triliun ke Straits Resources.

William menyebutkan potensi aset milik IMK yang kemungkinan besar bisa diharapkan, berasal dari piutang dan beberapa aset lainnya, yang nilainya cuma sekitar Rp 80 miliar.

Dari potensi aset yang ada sekarang itu, William memperkirakan para kreditur kemungkinan bisa memperoleh uang mereka cuma sekitar 5%-10% saja. Pasalnya, gaji dan pesangon karyawan yang sudah dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang mencapai sekitar Rp 25 miliar, harus didahulukan.

Direktur HR Manager IMK, Zainal Bakti menyebutkan pihak memang tidak ada rencana pengajuan proposal perdamaian. Kendati begitu, pihaknya akan menyampaikan keinginan para kreditur ke pemegang saham di Australia untuk memperpanjang masa PKPU menjadi PKPU tetap.

Asal tahu saja, kepemilikan saham IMK 100% dimiliki Straits Resources menjadi operator tambang emas di Murung Raya, Kalimantan Tengah. Tapi kegiatan tambang emas tidak berjalan mulus, karena berbagai masalah.

Mereka pada Januari lalu mengajukan kepailitan atas dirinya. Tapi, PT Multi Nitrotama Kimia memaksa Indo Muro melakukan restrukturisasi utang melalui PKPU. Indo Muro memiliki utang ke Multi Nitro senilai US$ 7,08 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×