kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.226   -32,00   -0,20%
  • IDX 6.902   21,20   0,31%
  • KOMPAS100 1.007   4,72   0,47%
  • LQ45 770   4,17   0,54%
  • ISSI 227   1,16   0,51%
  • IDX30 397   1,91   0,48%
  • IDXHIDIV20 458   1,19   0,26%
  • IDX80 113   0,63   0,56%
  • IDXV30 114   0,96   0,85%
  • IDXQ30 129   0,26   0,20%

Tahun lalu, diplomasi HAM Indonesia memprihatinkan


Sabtu, 04 Februari 2012 / 13:52 WIB
Tahun lalu, diplomasi HAM Indonesia memprihatinkan
ILUSTRASI. Ilsutrasi. Manfaat buncis untuk kesehatan.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Selama kurun waktu satu tahun, diplomasi HAM Indonesia pada 2011 berada pada titik yang memprihatinkan.

"Diplomasi HAM Indonesia pada tahun 2011 berada pada titik yang memprihatinkan," ujar Direktur Eksekutif Human Rights Working Group, Rafendi Djamin dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Jiwasraya, Jalan R.P Soeroso, Jakarta Pusat, Sabtu (4/2).

Menurut Rafendi, kondisi ini ditandai semakin besarnya jarak antara tanda-tanda keberhasilan di tingkat regional dan global dengan situasi HAM di tingkat nasional.

Dia juga menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu. Salah satunya adalah perhatian Pemerintah Indonesia untuk menindaklanjuti secara serius rekomendasi dan seruan komunitas internasional terkait dengan pelanggaran hak-hak asasi manusia di Indonesia sangat minim.

"Pengabaian Pemerintah terhadap mekanisme-mekanisme tersebut semakin menguatkan opini bahwa Indonesia masih menjadikan HAM sebagai alat pencitraan belaka dan tidak berupaya secara serius mewujudkan dan mengimplementasikannya," kata Rafendi. (Imanuel Nicolas Manafe/Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×