Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Keuangan melaporkan, hingga April 2024 realisasi anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mencapai Rp 4,8 triliun. Realisasi tersebut sudah mencapai 12,1% dari pagu yang sebesar Rp 39,8 triliun.
“Untuk anggaran IKN, anggarannya Rp 39,8 triliun tapi realisasi Rp 4,8 triliun. Jadi baru 12,1%,” tutur Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers, Senin (27/5).
Adapun realisasi tersebut disalurkan kepada beberapa klaster, diantaranya untuk klaster infrastruktur sebesar Rp 2,8 triliun. Anggaran ini digunakan untuk pembangunan di pembangunan gedung di kawasan istana negara, kawasan kemenko dan kementerian lain, serta gedung OIKN.
Baca Juga: Sebanyak 262 Pegawai Kemenkeu Siap Pindah Ke IKN Tahun Ini, Ada Sri Mulyani?
Lalu, pembangunan tower rusun ASN dan hankam, rumah tapak menteri, rumah sakit IKN, pembangunan jalan tol IKN, jalan dan jembatan IKN, dan Bandara VVIP, seta penataan dan penyempurnaan kawasan Bendungan Sepaku Semoi, embung KIPP, pengendalian banjir IKN.
Kemudian, digunakan untuk klister non infrastruktur sebesar Rp 2 triliun, diantaranya digunakan untuk perencanaan, koordinasi, dan penyiapan pemindahan, promosi/publikasi /sosialisasi IKN, laporan dan rekomendasi kebijakan pada K/L, kegiatan pemetaan, pemantauan dan evaluasi, dukungan pengamanan POLRI, dan operasional.
Untuk diketahui, total alokasi anggaran IKN dari tahun 2022 hingga 2024 sebesar Rp 72,3 triliun. Realisasi anggaran IKN ini mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Diantaranya, realisasi tahun 2022 mencapai Rp 5,5 triliun, 2023 sebesar Rp 27 triliun, dan 2024 anggarannya sebesar Rp 39,8 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News